JAKARTA, KOMPAS.com - Meski telah disediakan lahan usaha di lantai dasar, sejumlah warga rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Pesakih, Kalideres, Jakarta Barat, memilih berjualan di dalam huniannya.
Kondisi itu terlihat di sejumlah hunian yang terletak di blok B Rusun Pesakih. Ruang hunian semakin terlihat sempit karena banyaknya barang dagangan.
"Jadi sebenarnya yang ruang hunian begini enggak boleh dipakai buat jualan. Tapi gimana, mereka kalau jualan di bawah takut barang dagangannya hilang kalau malam," ujar Ketua RT Blok B Rusun Pesakih, Rover, saat ditemui Kompas.com, Jumat (21/7/2017).
Di lantai dasar setiap blok rusun tersebut, terdapat sejumlah lapak pedagang tanpa penyeka. Barang dagangan digelar di meja-meja dan etalase, lengkap dengan meja dan bangku untuk melayani pembeli.
"Kalau malmm barang-barang kami cuma ditutup terpal. Kalau saya tinggalnya di lantai tiga," ujar seorang pedagang di lokasi tersebut, Ros.
Seorang pedagang lain, Lin, pun menggelar dagangannya dengan cara yang sama meski sempat terjadi peristiwa kehilangan barang dagangan.
"Ya ada kabar-kabar hilang dagangannya begitu. Ya kurang merasa aman juga sih, apalagi saya tinggalnya di atas, dagangan di bawah," kata dia.
Menurut Lin, sejauh ini pengelola rusun telah menjanjikan pembangunan kios-kios dengan pintu gulung di area tersebut.
"Sudah di petak-petak mau dibangun. Tapi enggak tau mulainya kapan. Sebenarnya kalau ada kios lebih enak jualan di bawah begini daripada di atas," ucapnya.
(baca: Warga Rusun Pesakih Keluhkan Pembagian Modal Usaha)