Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN: Narkoba Flakka Sudah Masuk Indonesia

Kompas.com - 21/07/2017, 13:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menyampaikan, narkoba jenis flakka telah masuk ke Indonesia. Hal tersebut berdasarkan hasil temuan tim laboratorium BNN.

"Kemarin kita mengindikasi dari hasil laboratorium BNN, masuknya narkotika jenis flakka. Jadi, flakka yang ada di YouTube yang dilihat oleh masyarakat ternyata sudah masuk di Indonesia," kata Budi Waseso dalam acara "Pesan Buwas untuk Anak Indonesia" di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Jumat (21/7/2017).

"Hal tersebut sudah dibuktikan oleh laboratorium kita. Yang lalu kita memang masih ragu-ragu, tetapi kemarin kita sudah nyatakan flakka sudah masuk Indonesia," ujar dia.

(Baca juga: BNNP DKI Belum Temukan Peredaran Narkoba Flakka di Jakarta)

Menurut pria yang akrab disapa Buwas itu, flakka memiliki efek yang sangat kuat. Pengguna yang memakai barang tersebut merasa dirinya tidak seperti manusia atau seperti orang gila.

Atas dasar itu, BNN akan melakukan langkah antisipatif terhadap peredaran dan penyalahgunaan flakka. Ia juga menyampaikan, narkoba jenis flakka yang ditemukan BNN ini berbentuk serbuk.

Flakka mengandung bahan senyawa aktif kimia alpha-PVP. Zat ini adalah stimulan utama yang merangsang naiknya hormon dopamin.

Adapun dopamin semacam neurotransmiter di otak yang apabila jumlahnya berlebihan akan menimbulkan kesenangan berlebihan, agresivitas tinggi, hingga tak sadarkan diri.

Efek samping dari penggunaan flakka hampir mirip dengan narkoba jenis kokain dan amfetamin.

Dalam jangka pendek, pengguna yang kecanduan flakka mengalami euforia yang berlebihan, denyut jantung lebih cepat, kenaikan tekanan darah, dan berperilaku waspada yang berlebihan.

(Baca juga: Efek Narkoba Flakka: Tak Kenal Diri Sendiri hingga seperti Kesetanan)

Efek lainnya yang juga mengerikan dari penggunaan flakka adalah dampak pada ginjal. Zat yang terdapat pada narkoba tersebut bisa menyebabkan otot semakin lemah dan membuat tubuh mengalami hipertermia.

(Joko Supriyanto)

 

Tulisan ini diambil dari Wartakota.tribunnews.com dengan judul "Waspada! Narkotika Jenis Flakka Sudah Masuk Indonesia"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com