Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Pastikan Panti Jompo dan Lapas Terbuka Akan Dibangun di Ciangir

Kompas.com - 21/07/2017, 14:10 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan tetap membangun panti jompo untuk warga Ianjut usia (lansia) di Ciangir, Kabupaten Tangerang.

Panti yang disebut Villa Werdha itu akan tetap dibangun meskipun Pemprov DKI Jakarta meminjamkan sebagian lahan di sana kepada Ditjen Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Jakarta untuk dibangun lapas terbuka.

"Tetap dibangun Villa Werdha. Lahan gede banget, ada hampir 100 hektar," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (21/7/2017).

(baca: Tahanan Dipindahkan ke Lapas Terbuka Ciangir agar Lebih Produktif)

Djarot menuturkan, Villa Werdha akan dibangun di atas lahan sekitar 15 hektar. Namun, dia belum mengatakan kapan pembangunan Villa Werdha akan direalisasikan.

"Kami akan ambil 10-15 hektar di situ (untuk Villa Werdha)," ucap Djarot.

Djarot menyebut Pemprov DKI Jakarta ingin pembangunan lahan di Ciangir segera dilakukan.

"Lahan ini kalau tidak dimanfaatkan segera maka akan susut, berkurang, maka harus segera kami manfaatkan, itu prinsipnya," ucap Djarot.

Adapun luas lahan yang akan dijadikan lapas terbuka di Ciangir sekitar 30 hektar. Djarot menyebut pembangunan lapas akan menjadi fokus karena lapas-lapas di Jakarta sudah over kapasitas.

"Nanti (pembangunan Villa Werdha), ini kami fokus untuk lapasnya dulu," kata Djarot.

Pada hari ini, Djarot menerima audiensi Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Jakarta untuk membahas rencana pinjam pakai lahan Pemprov DKI di Ciangir yang akan dijadikan lapas terbuka tersebut.

Kompas TV Djarot Ingin Tetap Gunakan Nama Simpang Susun Semanggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com