Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhar Bunuh Istrinya di Dekat GDC Setelah Ketahuan Selingkuh

Kompas.com - 21/07/2017, 17:35 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Suhartanto alias Suhar (29), warga Cilodong ditangkap karena membunuh istrinya, Yeni alias Maharani. Suhar mengaku sempat berseteru dengan sang istri karena dirinya ketahuan selingkuh.

"Awalnya pada Rabu (19/7/2017) pelaku sempat cek cok mulut dengan korban karena pelaku ketahuan selingkuh dengan cewek lain," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/7/2017).

Yeni alias Maharani mengamuk usai mengetahui ulah suaminya. Ia menjambak rambut Suhar, mendorongnya ke kasur, dan mencakarnya. Sekitar pukul 10.00, Yeni sempat akan gantung diri di kamar keponakannya.

Namun upaya gantung diri ini digagalkan Suhar dengan memotong selendang yang digunakan Yeni. Malam harinya sekitar pukul 19.30, Yeni kabur dari rumah. Suhar mencoba menghubungi dan mencarinya namun tidak ketemu.

Baca: Wanita yang Ditemukan Tewas di Dekat GDC Ternyata Dibunuh Suaminya

"Hari Kamis sebelum subuh korban (Yeni) sempat SMS ke pelaku (Suhar) mengatakan sedang di Priuk di pinggir kali namun saat itu pelaku tidak mencari ke Priuk karena masih malam," ujar Teguh.

Lalu sekitar pukul 14.30, Suhar kembali menghubungi Yeni. Yeni mengatakan ia sedang di Grand Depok City (GDC) di dekat bambu-bambu.

Pada pukul 15.30, Suhar pun menyusul Yeni dan menemukan istrinya itu duduk di pinggir kali. Ia meminta maaf telah mengkhianati Yeni dan membujuknya agar pulang.

"Korban tetap tidak mau, sehingga pelaku khilaf lalu mencekik korban dari depan hingga korban terjatuh ke tanah dan korban lemas tidak bernapas," kata Teguh.

Baca: Wanita yang Ditemukan Tewas Dekat GDC Diduga Dicekik

Suhar kemudian meninggalkan Yeni di sana. Ia menelepon kerabatnya bernama Yanuar untuk datang ke GDC dan mengecek kerumunan massa usai penemuan mayat Yeni menghebohkan warga pada Kamis sore.

Suhar sempat diperiksa polisi dan hanya mengaku istrinya kabur dari rumah, namun tidak tahu bagaimana Yeni bisa ditemukan meninggal tercekik.

Ia akhirnya mengaku setelah diinterogasi sejak Kamis malam. Suhar dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.

Kompas TV Polisi Temukan Mayat Wanita dalam Karung di Pulau Seribu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com