JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah calon jemaah umrah menyambangi kantor cabang First Travel Kebon Jeruk pada Sabtu (22/7/2017) setelah kegiatan usaha perusahaan yang dikenal sebagai penyelenggara umrah itu dihentikan.
Sekitar pukul 10.00 WIB, dua wanita bernama Umiyati dan Ernawati menyambangi kantor cabang First Travel yang terletak di Rukan Busuness Park Kebon Jeruk, Ruko Kencana Tower Blok D 2, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu.
"Enggak buka katanya, ini disuruh ke kantor pusat saja," ujar Umiyati saat ditemui Kompas.com, Sabtu.
(Baca juga: Bisnis Dihentikan, Operasional Kantor First Travel Kebon Jeruk Tak Menentu)
Tak lama berselang, jemaah lain tiba di halaman depan kantor cabang perusahaan yang telah dihentikan oleh Satgas Waspada Investasi ini. Jemaah tersebut bernama Rosita dan suaminya, Radjab.
Kepada Kompas.com, Rosita mengaku bingung setelah mendapatkan kabar penghentian usaha First Travel. Ia sebelumnya dijanjikan berangkat umrah sebelum Ramadhan.
Rosita juga mengaku telah mencoba menyambangi kantor pusat First Travel yang terletak di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
"Kemarin saya ke pusat. Tapi katanya kuota yang dilayani setiap harinya cuma 200 orang. Jadinya saya enggak dapat info apa-apa kemarin," kata dia.
Rosita berharap, pihak First Travel segera mengembalikan uang yang telah dibayarkannya. "Saya enggak berharap berangkat lagi. Uangnya saja dibalikin," ucap dia.
(Baca juga: Bisnis First Travel Dihentikan, Calon Jemaah Umrah Diminta Tenang)
Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam mengatakan, First Travel telah membuat surat pernyataan menghentikan pendaftaran jemaah umroh baru untuk program promo.
First Travel berjanji akan memberangkatkan jemaah umroh setelah musim haji yaitu bulan November dan Desember 2017 masing-masing sebanyak 5.000 sampai 7.000 jemaah per bulan.
Untuk keberangkatan bulan Januari 2018 dan seterusnya, First Travel akan menyampaikan jadwal keberangkatan kepada Satgas Waspada Investasi pada bulan Oktober 2017.
Tongam menyebut, First Travel segera menyampaikan data-data jemaah umroh yang masih menunggu keberangkatan kepada Satgas Waspada Investasi untuk pemantauan dan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia dalam rangka pembinaan.
Terkait hal ini, pihak Kompas.com masih mencoba untuk meminta konfirmasi pihak First Travel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.