Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Pengendara Sepeda Motor Melintasi JLNT Casablanca

Kompas.com - 24/07/2017, 12:39 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam alasan menjadi pembenaran pengendara motor untuk bisa melintasi jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang atau Casablanca. Seorang pengendara motor bernama S (23) mengungkapkan alasannya melewati JLNT tersebut.

"Ya kalau kepepet banget lewat situ, karena kan enggak macet ya," ucap S kepada Kompas.com, Senin (24/7/2017).

Kendati begitu, S mengaku 'ngeri' ketika harus melintasi jalan layang sepanjang 2,3 kilometer dan dengan lebar 110 meter serta tinggi 18 meter.

"Sebenarnya ngeri, karena anginnya gede, tapi seru juga," imbuh S.

Sejumlah sepeda motor nekat menerobos ke jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Senin (24/7/2017). Dinas Perhubungan DKI Jakarta bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah melakukan razia untuk menertibkan pengendara sepeda motor yang melintas di JLNT tersebut.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Sejumlah sepeda motor nekat menerobos ke jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Senin (24/7/2017). Dinas Perhubungan DKI Jakarta bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah melakukan razia untuk menertibkan pengendara sepeda motor yang melintas di JLNT tersebut.
Lain halnya dengan Z (24). Wiraswasta asal Bekasi ini memilih melintasi JLNT Casablanca hanya pada malam hari. Hal itu dilakukannya dengan alasan agar bisa mendapatkan foto yang bagus.

"Kalau siang panas, tapi pas malam seru pemandangannya. Jadi bisa menghilangkan stres. Buat foto-foto juga hasilnya kece," jelas Z.

Sedangkan perihal kencangnya laju angin ketika berada di jalan layang tersebut, Z tidak mempermasalahkannya. Dia justru menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang bisa membuat dirinya lebih santai setelah menghadapi rutinitas seharian.

Sejumlah sepeda motor nekat menerobos ke jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Senin (24/7/2017). Dinas Perhubungan DKI Jakarta bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah melakukan razia untuk menertibkan pengendara sepeda motor yang melintas di JLNT tersebut.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Sejumlah sepeda motor nekat menerobos ke jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Senin (24/7/2017). Dinas Perhubungan DKI Jakarta bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah melakukan razia untuk menertibkan pengendara sepeda motor yang melintas di JLNT tersebut.
"Kalau malam selain sepi juga enak sekelebat anginnya bikin rileks dari rutinitas," tuntasnya.

Baca: Ada Rambu Larangan, Pengendara Motor Tetap Nekat Naik JLNT Casablanca

Seperti diketahui, sepeda motor dilarang melintasi JLNT tersebut, sebuah plang pemberitahuan terpampang di jalan masuk kedua arah.

Meski begitu, tak jarang pengendara sepeda motor melintas karena jalurnya lebih lancar ketimbang melewati jalan di bawah yang macet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com