Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

First Travel Mengelak Dituding Telantarkan Calon Jemaah Umrah

Kompas.com - 24/07/2017, 19:22 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan agen perjalanan umrah First Travel mengelak berbagai tudingan yang menyebut perusahaan itu telah menelantarkan para calon jemaah umrah. Perusahaan itu bahkan membantah berbagai pengakuan para calon jemaah dalam berbagai pemberitaan.

Hal itu disampaikan Kepala Divisi Legal Handling Complaint dari First Travel, Deski, saat menanggapi adanya pengakuan calon jemaah yang menyatakan mereka ditelantarkan selama berjam-jam di bandara saat transit dalam penerbangan ke Arab Saudi, serta adanya jemaah yang ditelantarkan berjam-jam sebelum akhirnya mendapatkan hotel.

"Walaupun mereka menyampaikannya di Kemenag, tapi saya pastikan itu tidak benar," kata Deski saat menemui para calon jemaah yang datang ke kantor pusat First Travel di Green Tower, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).

Deski berdalih setiap pengajuan visa pasti sudah mencakup penyediaan hotel beserta catering maupun tiket pesawat pulang-pergi.

"Insya Allah tidak akan ditelantarkan," ujar Deski.

Lihat juga: Saya ke First Travel Mau Tahu Saja, Jadi Berangkat atau Refund

Pada Mei lalu, sejumlah calon jemaah umrah peserta paket yang ditawarkan First Travel menyambangi Komisi VIII DPR. Namun, tak ada satupun anggota Komisi VIII yang hadir. Mereka lantas dipertemukan dengan staf Komisi VIII.

Agus Sutarman, perwakilan jemaah umrah yang hendak melapor mengaku telah membayar sebesar Rp 20 juta. Ia merupakan jemaah umrah dari Jawa Timur yang menggunakan jasa First Travel.

Agus mengatakan, dia beserta rombongan jemaah umrah dari Jawa Timur lainnya sudah berada di Jakarta selama 10 hari.

"Awalnya mau diberangkatkan 12 Mei sebanyak 193 orang. Akhirnya dijadwalkan ulang tanggal 18. Nah, 18 Mei yang berangkat ternyata cuma 45 orang. Sisanya kami masih terkatung-katung," kata Aguas ketika itu.

Baca juga: Tak Diberangkatkan First Travel, Belasan Calon Jemaah Umrah Mengadu ke DPR

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com