JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan agen perjalanan umrah First Travel mengelak berbagai tudingan yang menyebut perusahaan itu telah menelantarkan para calon jemaah umrah. Perusahaan itu bahkan membantah berbagai pengakuan para calon jemaah dalam berbagai pemberitaan.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Legal Handling Complaint dari First Travel, Deski, saat menanggapi adanya pengakuan calon jemaah yang menyatakan mereka ditelantarkan selama berjam-jam di bandara saat transit dalam penerbangan ke Arab Saudi, serta adanya jemaah yang ditelantarkan berjam-jam sebelum akhirnya mendapatkan hotel.
"Walaupun mereka menyampaikannya di Kemenag, tapi saya pastikan itu tidak benar," kata Deski saat menemui para calon jemaah yang datang ke kantor pusat First Travel di Green Tower, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).
Deski berdalih setiap pengajuan visa pasti sudah mencakup penyediaan hotel beserta catering maupun tiket pesawat pulang-pergi.
"Insya Allah tidak akan ditelantarkan," ujar Deski.
Lihat juga: Saya ke First Travel Mau Tahu Saja, Jadi Berangkat atau Refund
Pada Mei lalu, sejumlah calon jemaah umrah peserta paket yang ditawarkan First Travel menyambangi Komisi VIII DPR. Namun, tak ada satupun anggota Komisi VIII yang hadir. Mereka lantas dipertemukan dengan staf Komisi VIII.
Agus Sutarman, perwakilan jemaah umrah yang hendak melapor mengaku telah membayar sebesar Rp 20 juta. Ia merupakan jemaah umrah dari Jawa Timur yang menggunakan jasa First Travel.
Agus mengatakan, dia beserta rombongan jemaah umrah dari Jawa Timur lainnya sudah berada di Jakarta selama 10 hari.
"Awalnya mau diberangkatkan 12 Mei sebanyak 193 orang. Akhirnya dijadwalkan ulang tanggal 18. Nah, 18 Mei yang berangkat ternyata cuma 45 orang. Sisanya kami masih terkatung-katung," kata Aguas ketika itu.
Baca juga: Tak Diberangkatkan First Travel, Belasan Calon Jemaah Umrah Mengadu ke DPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.