JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) sedang berupaya menghilangkan penyeberangan penumpang antara peron di stasiun yang berada di atas rel. Caranya dengan membangun terowongan, jembatan penyeberangan, ataupun memindahkan hall keluar masuk penumpang ke lantai atas.
"Kami mengupayakan penyeberangan penumpang antar peron tidak lagi sebidang dengan rel. Karena ini demi keselamatan," kata Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila saat meninjau terowongan di Stasiun Tebet, Selasa (25/7/2017).
Terowongan di Stasiun Tebet belum lama selesai dibangun dan mulai dioperasikan sejak Senin kemarin. Menurut Fadhila, terowongan di Stasiun Tebet merupakan satu dari tujuh penyeberangan tak sebidang yang dibangun di tujuh stasiun. Enam penyeberangan lainnya dibangun di Stasiun Tanah Abang, Pondok Ranji, Sudimara, Cilebut, Citayam, dan Pondok Gede.
Baca juga: Begini Penampakan Underpass di Stasiun Tebet
Terowongan di Stasiun Tebet menjadi penyeberangan tak sebidang kedua yang sudah selesai dan mulai digunakan. Sebelumnya sudah ada jembatan penyeberanan orang di Stasiun Tanah Abang.
"Dalam 2-3 minggu ini kami targetkan yang di Sudimara dan Pondok Ranji sudah bisa digunakan. Kalau kesuruhan ditargetkan sudah selesai semua pada September," ujar Fadhila.
Terowongan di Stasiun Tebet dibangun di kedalaman 2,5 meter di bawah jalan rel dengan panjang 10 meter dan lebar 5 meter. Terowongan itu dilengkapi dua tangga dengan panjang 11,8 meter dan lebar 4 meter di peron jalur 1 atau peron yang mengarah Casablanka, serta tangga sepanjang 23 meter dan lebar 2 meter di peron jalur 2 atau peron yang mengarah ke Kampung Melayu.
Terowongan itu dapat menjadi solusi yang mengedepankan keamanan dan keselamatan untuk berpindah antar peron di tengah jumlah pengguna kereta commuter line yang terus bertambah di Stasiun Tebet.
Data PT KCJ menyebutkan saat ini pengguna KRL commuter line yang naik dan turun di Stasiun Tebet setiap hari rata-rata mencapai 32 ribu orang. Jumlah tersebut meningkat sekitar 25 persen dibanding tahun 2016 dengan rata-rata 25 ribu orang per hari.
"PT KCJ berharap dengan beroperasinya underpass tersebut para pengguna jasa dapat mengikuti aturan dan ketentuan dengan baik terkait alur pengguna jasa di Stasiun Tebet," kata Fadhila.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.