Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Bajaj Roda Empat Trayek Ampera-Jakarta Kota

Kompas.com - 25/07/2017, 15:24 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini ramai diberitakan berbagai media tentang kemunculan bajaj beroda empat yang berseliweran di sejumalah ruas jalan Ibu Kota. Sejak tanggal 19 Juli 2017 hingga tiga bulan ke depan, dilakukan uji coba untuk bajaj beroda empat tersebut.

Bajaj roda empat itu sudah bisa mengangkut penumpang meskipun baru diuji coba. Uji coba dilakukan untuk mengecek daya angkut serta menguji kehandalan mesin dan daya tahan bajaj.

Saat ini ada 17 unit bajaj roda empat yang diuji coba. Jika anda ingin menjajal layanan bajaj model baru berbahan bakar premium itu, anda bisa datang ke jalan Ampera, Pademangan Jakarta Utara, tepatnya di samping gedung World Trade Center (WTC) Mangga Dua.

Baca juga: Ada Bajaj Roda Empat di Jalanan Jakarta, Ini Kata Dishub

Di kawasan tersebut kita dapat menemui sejumlah bajaj beroda empat berjajar di pinggir jalan.

Bajaj Qute terlihat di Kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (25/7/2017). Qute ini difungsikan sebagai pengganti bemo yang merupakan bagian dari revitalisasi angkutan lingkungan dan saat ini ada 17 unit bajaj roda empat yang diuji coba.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Bajaj Qute terlihat di Kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (25/7/2017). Qute ini difungsikan sebagai pengganti bemo yang merupakan bagian dari revitalisasi angkutan lingkungan dan saat ini ada 17 unit bajaj roda empat yang diuji coba.
"Tapi bukan berarti kami mangkal di sini. Kami masih berpindah-pindah, tapi biasanya kalau ke sini ada beberapa armada yang bisa melayani jasa antar penumpang," ujar seorang pengemudi bajaj roda empat, Reza, saat ditemui, Selasa (25/7/2017).

Ia mengatakan, satu unit bajaj roda empat dapat mengangkut empat orang penumpang sekaligus.

"Kalau mau ke Jakarta Kota dari sini ongkosnya Rp 5.000 per orang. Nanti turunnya di ITC Mangga Dua maju dikit ke arah Beos (Stasiun Jakarta Kota)," kata dia.

Reza mengatakan, selain di jalan Ampera, para pengemudi bajaj roda empat juga biasa menunggu penumpang di kawasan Kota Tua.

Bajaj Qute melintas di Kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (25/7/2017). Qute ini difungsikan sebagai pengganti bemo yang merupakan bagian dari revitalisasi angkutan lingkungan dan saat ini ada 17 unit bajaj roda empat yang diuji coba. KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Bajaj Qute melintas di Kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (25/7/2017). Qute ini difungsikan sebagai pengganti bemo yang merupakan bagian dari revitalisasi angkutan lingkungan dan saat ini ada 17 unit bajaj roda empat yang diuji coba.
Tampilan

Dari tampilan luar, bajaj jenis baru bercat biru ini menyerupai mobil dalam ukuran mini. Terdapat empat buah pintu, dua di sisi kanan dan dua di sisi kiri bajaj.

Begitu masuk ke dalam bajaj, terlihat jok bajaj empuk dengan lapisan kulit sintetis berwarna hitam. Jendela bajaj memiliki penutup berupa plastik tebal bening yang dapat digulung dan digerai. Kemudi bajaj berupa stir bundar menyerupai stir pada mobil.

"Ini gak ada AC (Air Conditioner) ya, adanya angin jendela," kelakar Reza.

Tak lama setelah itu Reza mengencangkan volume sound system, musik bergenre pop Indonesia pun mengiringi perjalanan kami dan penumpang yang lain hari ini.

"Kalau di bemo mana ada musik begini, keren kan," kata Reza lagi.

Lihat juga: Bajaj Roda Empat yang Diuji Coba di Jakarta Belum Berbahan Bakar Gas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com