Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Penyimpanan Bendera Pusaka di Monas Anti-Peluru

Kompas.com - 26/07/2017, 11:50 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau tempat penyimpanan bendera pusaka Merah Putih di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).

Tempat penyimpanan bendera pusaka berada di Ruang Kemerdekaan, Tugu Monas. Pratikno mengatakan, tempat penyimpanan bendera pusaka harus mampu menjaga keamanan bendera pusaka itu.

"Yang namanya kan benda pusaka harus dijaga, kami harus berpikir keamanan, kami harus berpikir bagaimana supaya benderanya tidak rusak, kami harus ukur betul bagaimana kelembabannya," ujar Pratikno.

Meskipun pemerintah mengutamakan keamanannya, bendera pusaka itu tetap dapat dilihat oleh publik. Djarot menuturkan, tempat penyimpanan bendera pusaka terbuat dari kaca yang didesain anti peluru. Ketebalan kaca sekitar 12 milimeter.

"Tempat penyimpanan anti peluru dan di dalamnya itu sudah diukur suhunya, diukur kelembabannya supaya itu awet, bagus," kata Djarot.

Selain itu, tempat penyimpanan bendera pusaka itu dilengkapi dengan rolling door. Tempat penyimpanan bendera pusaka Merah Putih akan diresmikan pada 12 Agustus 2017.

"Secara resmi akan dibuka, diresmikan Insya Allah tanggal 12 Agustus," ucap Djarot.

Baca: Pengunjung Monas Bisa Lihat Langsung Pengarakan Bendera Pusaka Saat Upacara Besok

Djarot mengusulkan bendera pusaka dan tempat penyimpanannya agar dijaga 24 jam secara bergantian oleh TNI/Polri.

Dalam peninjauan tersebut turut hadir Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com