Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir 2017, Semua KRL Tangerang-Duri Diganti 10 Rangkaian

Kompas.com - 26/07/2017, 20:22 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
PT KAI Commuter Jabodetabek menargetkan seluruh kereta rel listrik (KRL) commuter line relasi Tangerang-Duri sudah terdiri dari 10 rangkaian kereta pada akhir 2017.

Kereta 10 rangkaian akan beroperasi menggantikan KRL 8 rangkaian di jalur tersebut.

"Targetnya tahun ini semuanya diganti yang 10 rangkaian," kata VP Communication PT KCJ Eva Chairunisa, saat dihubungi, Rabu (26/7/2017).

Menurut Eva, perpanjangan rangkaian KRL di relasi Tangerang-Duri dilakukan menyusul dikuranginya jumlah perjalanan KRL sehubungan dengan akan segera beroperasinya kereta menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta.

"Kami akan terus berupaya menambah daya angkut tanpa menambah perjalanan. Salah satunya dengan memperpanjang rangkaian," ujar Eva.

(baca: KRL Rute ke Cikarang Segera Diuji Coba)

Mulai 1 April 2017, ada 17 perjalanan KRL relasi Tangerang-Duri yang dikurangi. Berdasarkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2017, jumlah perjalanan per hari untuk relasi Tangerang-Duri yang sebelumnya 93 perjalanan diubah menjadi 78 perjalanan.

Pengurangan slot dilakukan untuk memberi ruang bagi persiapan beroperasinya Kereta Bandara sesuai ketetapan pada Gapeka 2017.

Sebagian besar jalur yang dilewati Kereta Bandara adalah jalur eksisting KRL, sebagian di antaranya jalur untuk KRL relasi Tangerang-Duri.

Pengoperasiannya dimulai dari Stasiun Manggarai melintas Stasiun Sudirman-Tanah Abang-Duri-Poris-Batu Ceper.

Kereta Bandara akan mulai melintasi jalur yang terpisah dari jalur KRL ketika sudah masuk di Stasiun Poris menuju Batu Ceper hingga akhirnya sampai di Stasiun Bandara.

Kompas TV Meski Harus Berdesakan, KRL Tetap Jadi Pilihan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com