JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati seorang warga negara asing asal Taiwan serta mengamankan dua warga negara Indonesia saat penggerebekan 300 kilogram narkotika jenis sabu di Pluit, Jakarta Utara, Rabu (26/7/2017).
Arman mengatakan, peran warga negara Taiwan berinisial KHH itu merupakan pengendali sekaligus barang terlarang tersebut. Menurut polisi, KHH akan mengedarkan barang tersebut dari sebuah rumah di Jalan Muara Karang D3 Selatan No 16, Penjaringan, Jakarta Utara.
"WNA ini kelihatannya dia pengendali dan penerima barang. Dilihat dari rumahnya, disiapkan untuk mendistrbusikan ke bandar-bandar kecil," ujar Arman, di Jalan Muara Karang D3 Selatan No 16, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu malam.
(baca: Satu Warga Taiwan Tewas Saat BNN Sita 300 Kg Narkoba di Pluit)
Sementara dua WNI yang ditangkap bertugas menyiapkan rumah kontrakan yang akan digunakan sebagai gudang sabu.
Dua WNI tersebut juga bertugas menyewa sebuah mobil boks untuk mengantarkan barang menuju rumah yang dijadikan gudang.
"Mereka juga seperti penerjemah, karena WNA ini enggak bisa bahasa Indonesia," ujar Arman.