Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Kemenag Sebut Fasilitas Gedung Baru Asrama Haji Bekasi Setara Hotel Bintang 3

Kompas.com - 27/07/2017, 15:38 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam menyampaikan, gedung baru di Asrama Haji Bekasi sudah siap pakai.

“Sekarang ini sudah terwujud satu gedung baru di asrama haji ini dan sudah bisa digunakan oleh jemaah haji yang hari ini (Kamis) sudah datang,” ujar Ajam saat ditemui di Asrama Haji Bekasi, Kamis (27/7/2017).

(Baca juga: Asrama Haji Bekasi Siap Menampung Calon Jemaah Se-Jawa Barat)

Menurut dia, gedung baru ini memiliki fasilitas yang setara dengan hotel bintang tiga. Dalam setiap kamar, terdapat televisi, kasur, kamar mandi, dan AC. Gedung baru dengan 7 lantai tersebut juga dilengkapi elevator.

Gedung Baru Asrama Haji Bekasi yang sudah dapat digunakan oleh para jamaah haji tahun 2017, Kota Bekasi, Kamis (27/7/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Gedung Baru Asrama Haji Bekasi yang sudah dapat digunakan oleh para jamaah haji tahun 2017, Kota Bekasi, Kamis (27/7/2017).

Ajam juga menyampaikan, para jemaah akan diberi paspor, fasilitas cek kesehatan, gelang identitas, konsultasi bimbingan manasik haji, dan konsultasi kesehatan begitu masuk asrama.

Di samping itu, menurut dia, sejumlah gedung lainnya masih dalam proses revitalisasi sehingga nantinya ada jemaah haji yang ditempatkan di gedung lama.

“Insya Allah kedepannya semua fasilitas asrama haji akan lengkap seperti gedung baru. Untuk tahun 2017 ini kami juga sudah ditugasi untuk revitalisasi gedung, tetapi masih ada kendala teknis jadi belum bisa dilanjutkan,” kata Ajam.

(Baca juga: Sudah Datang Pakai Seragam, Calon Jemaah Haji Diberi Tahu Batal Berangkat)

Dari asrama haji Bekasi embarkasi Jawa Barat, akan berangkat 96 kloter jemaah haji. Menurut Ajam, pengkloteran ini sudah dilakukan sejak awak sehingga kini tinggal pengecekan dokumen.

Kompas TV 27 Tahun Kumpulin Uang, Penjual Tahu Ini Akhirnya Naik Haji
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com