BEKASI, KOMPAS.com – Kloter pertama dan kedua jemaah haji yang berasal dari wilayah Jawa Barat, di antaranya Kabupaten Cianjur, Bogor, dan Sukabumi telah tiba di Asrama Haji Bekasi, Kamis (27/7/2017) sekitar pukul 15.00 WIB.
“Jadi yang datang hari ini itu kloter pertama dan kedua, totalnya ada 808 jemaah haji,” ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat dan Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Jakarta Bekasi Ajam Mustajam saat ditemui di Asrama Haji Bekasi, Kamis (27/7/2017).
(Baca juga: Menengok Fasilitas di Gedung Baru Asrama Haji Bekasi)
Menurut dia, para jemaah haji datang dengan menggunakan bus dari domisili masing-masing. Adapun kloter satu terdiri dari 404 jemaah yang berasal dari Kabupaten Cianjur.
Kemudian, disusul kloter dua yang terdiri dari 404 jemaah haji Kabupaten Cianjur, Bogor, dan Sukabumi.
Ajam menyampaikan, para jemaah haji yang sudah sampai di Asrama Haji Bekasi akan dikarantina terlebih dahulu hingga Jumat (28/7/2017) pagi pukul 06.00 WIB.
“Tujuan karantina jemaah haji ini supaya memulihkan kebugaran selama perjalanan dari daerah dan selama berada di asrama haji ada beberapa hal yang harus ditaati oleh jemaah haji,” kata Ajam.
(Baca juga: Pihak Kemenag Sebut Fasilitas Gedung Baru Asrama Haji Bekasi Setara Hotel Bintang 3)
Selain itu, selama berada di asrama haji, jemaah akan diberi paspor, uang untuk biaya hidup di Saudi sebesar 1.500 rial atau setara Rp 1,5 juta, dan pemeriksaan kesehatan.
“Insya Allah cukup untuk hidup jemaah haji selama 40 hari di Saudi. Selain dibekali uang living cost, pemerintah sekarang sudah menyiapkan akomodasi konsumsinya untuk jemaah haji,” ujar dia.