JAKARTA, KOMPAS.com - Sentot Setiadi, sopir yang membawa kabur bus transjakarta milik Mayasari Bakti mengaku mendapat bisikan saat melakukan aksinya itu.
Pengakuan itu disampaikan Sentot saat diperiksa polisi di Mapolsek Ciracas, Kamis (27/7/2017) malam.
"Dia ngakunya dapat bisikan. Keterangannya masih simpang siur," kata Kapolsek Ciracas Komisaris Tuti Aini saat dihubungi, Jumat (28/7/2017).
Sentot merupakan sopir cadangan di Mayasari Bakti. Ia disebut baru lima bulan bekerja di perusahaan yang menjadi salah satu operator layanan bus transjakarta itu.
Baca: Sentot Hanya Menangis saat Ditanya Alasan Mencuri Bus Transjakarta
Menurut Tuti, saat kabur membawa bus, Sentot tak membawa uang sepeser pun. Ia bahkan sempat mencopot CCTV yang dipasang di bus untuk membayar tol.
"CCTV-nya dipakai buat bayar tol," ujar Tuti.
Pelarian Sentot berakhir saat bus yang dikemudikannya menyenggol sebuah truk kontainer di kawasan Pantura, Pekalongan, Jawa Tengah. Saat itu Sentot diketahui mencoba kabur tanpa membayar uang saat mengisi bahan bakar di sebuah SPBU.
Baca: Kronologi Pencurian Bus Transjakarta hingga ke Pekalongan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.