Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggakan Listrik 3 Sekolah di Jakarta Barat Sudah Dibayar

Kompas.com - 28/07/2017, 13:23 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat Uripasih mengatakan, tunggakan listrik 3 sekolah di Jakarta Barat sudah dibayar. Ia menjamin listrik di tiga sekolah itu segera menyala kembali.

"Sudah dibayarkan pukul 09.00 WIB, Insya Allah nyala. Saya sudah koordinasi dengan PLN dan Bank DKI, jadi nyala," ujar Uripasih kepada Kompas.com, Jumat (28/7/2017).

Adapun sekolah yang mengalami pemadaman listrik yakni SMA Negeri 112 di Meruya, Kembangan, SMA Negeri 85 Srengseng, dan SMA Negeri 65 di Jalan Raya Panjang. 

(Baca juga: Dusun Belum Terjamah Listrik, Anak-anak Belajar dengan Lilin dan "Uplik")

Uripasih mengatakan, tunggakan listrik tiga sekolah tersebut dibayar dengan menggunakan dana talangan dari Bank DKI.

Listrik 3 sekolah itu sempat mati karena pihak sekolah menunggak pembayaran selama sebulan.

Menurut Uripasih, tagihan listrik belum dibayar karena biaya operasional untuk sekolah belum cair.

Biaya operasional sekolah biasanya cair tiap tiga bulan. Untuk pembayaran listrik bulan Juli, biaya operasionalnya baru akan cair bulan September.

"Ketika Juli belum bayar itu otomatis terputus langsung dari PLN," ujar Uripasih.

Sistem pencairan biaya operasional setiap tiga bulan sekali juga berlaku untuk semua sekolah di Jakarta.

(Baca juga: Disdik DKI Cari Tahu Penyebab Tunggakan Listrik yang Terjadi di 3 SMA)

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sempat mempertanyakan alasan tiga sekolah di Jakarta Barat menunggak biaya listrik.

Padahal, sekolah lainnya tidak memiliki masalah itu. Ketika ditanya mengenai hal tersebut, Uripasih menolak menjawab.

"Saya enggak bisa jawab deh yang itu. Saya enggak jawab, kita jawab hanya kenapa sekolah itu diputus. Itu karena dia memang satu bulan belum bayar," ujar Uripasih.

"Kalau kenapa (hanya 3 sekolah), itu enggak usah (dijawab), yang penting masalah itu sudah ada, sudah ada solusinya, ya sudah selesai," tambah dia.

Kompas TV Sekolah Rusak Akibat Gempa, Siswa Belajar di Tenda Darurat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com