JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, penyidik masih memeriksa Sentot Setiadi, pria yang membawa kabur bus transjakarta ke Pekalongan, Jawa Timur.
Menurut Andry, Sentot berbicara ngawur saat memberi keterangan kepada penyidik. "Sampai siang ini yang bersangkutan masih meracau atau berbicara ngawur," ujar Andry saat dikonfirmasi, Jumat (28/7/2017).
(Baca juga: Polisi Akan Periksa Kejiwaan Pria yang Bawa Kabur Bus Transjakarta)
Andry mengatakan, Sentot akan dibawa ke psikiater untuk diperiksa kejiwannya. Selain itu, polisi akan meminta keterangan dari pihak keluarga Sentot untuk mengetahui riwayat kesehatan pria itu.
"Pihak keluarga yang bersangkutan akan dikomunikasikan, termasuk pihak Mayasari Bakti atau Transjakarta untuk mengetahui kondisinya dan keputusan penyidik tentang permasalahan tersebut," kata Andry.
(Baca juga: PT Transjakarta Segera Minta Penjelasan Mayasari Bakti soal Bus Curian)
Sentot Setiadi diduga mencuri bus transjakarta milik operator PT Mayasari Bakti pada Selasa (25/7/2017) siang.
Mantan sopir PT Mayasari Bakti itu membawa kabur bus bernomor polisi B 7450 TGC ke Pekalongan, Jawa Tengah.
Hilangnya bus transjakarta dari pul bus di Ciracas, Jakarta Timur, itu pertama kali diketahui pada Rabu (26/7/2017) dini hari saat dilakukan pengecekan sebelum bus dioperasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.