Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juru Parkir di RPTRA Kalijodo Senang Dapat Gaji Setara UMP DKI

Kompas.com - 28/07/2017, 16:57 WIB
Lila Wisna Putri

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Juru parkir liar yang dipekerjakan Dinas Perhubungan DKI Jakarta di lahan parkir ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat, merasa kehidupannya kini lebih sejahtera.

Para juru parkir di RPTRA Kalijodo mendapat upah setara upah minimum Provinsi DKI Jakarta yang mencapai Rp 3,3 juta. Waktu kerja masing-masing juru parkir sekitar 15 hari dalam sebulan.

Seorang mantan juru parkir liar yang kini dipekerjakan di RPTRA Kalijodo, Bala, mengatakan ada 11 mantan juru parkir liar yang direkrut Dishub DKI Jakarta. Para juru parkir itu bekerja bergantian sesuai dengan waktu dibukanya RPTRA.

"Jadi saya masuk hari ini, besok libur. Hari ini kami berenam yaitu tim B yang kerja, besok tim A," ujar Bala, saat ditemui Kompas.com di pelataran parkir RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, Jumat (28/7/2017).

(baca: Cerita Dishub DKI Rekrut Juru Parkir Liar di Kawasan RPTRA Kalijodo)

"Digajinya per bulan dan sudah sesuai UMR. Penghasilannya jelas digaji bukan dari setoran," kata Bala.

Sistem parkir di RPTRA Kalijodo kini menggunakan gate yang mencatat waktu masuk dan keluar kendaraan. Sistem parkir meter yang sebelumnya diberlakukan di RPTRA Kalijodo saat ini sudah dicabut karena dinilai kurang efektif.

Menurut Bala, mengelola lahan parkir dengan sistem gate sangat praktis dan aman. dia menyebut hingga saat ini belum ada kasus pencurian kendaraan ataupun kriminalitas lainnya di RPTRA Kalijodo.

(baca: Polisi Selidiki Peredaran Sabu dari Jaringan Juru Parkir di Jakbar)

Kompas TV Gerbang Parkir dan Tarif Resmi Berlaku di RPTRA Kalijodo


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com