JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan sejumlah sarana dan prasarana di jalan layang non tol Koridor 13 akan dirapikan. Sarana di koridor tersebut sempat terbengkalai setelah konstruksinya selesai.
Beberapa haltenya dicoret-coret, dan alumunium di atas jalan layang dicopot orang tidak bertanggung jawab, serta kondisi jalan yang rusak di beberapa titik.
"Itu nanti waktu peresmian kami yang nuntasin. Sudah lama jadi, kan banyak orang naik, ya dicopotin alumuniumnya," kata Yusmada, ditemui di Semanggi, Jumat (28/7/2017).
(baca: 26 Truk Dikerahkan untuk Uji Beban Jalur Transjakarta Koridor 13)
Yusmada mengatakan saat ini konstruksi dan kelengkapan sarana Koridor 13 sudah dikerjakan. Pengoperasiannya tinggal menunggu kesiapan bus Transjakarta.
Dinas Bina Marga saat ini tengah melebarkan jalan di sekitar ramp on dan off di Halte Adam Malik.
"Lagi ada pembayaran. Sudah ada SPH nanti mungkin tinggal tunggu waktu yang tepat," ujar Yusmada.
Jumat malam, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyerahkan sertifikat laik fungsi (SLF) Koridor 13 kepada Pemprov DKI Jakarta. SLF tersebut diserahkan bersamaan dengan SLF simpang susun Semanggi.