Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat, Akses Ciputat-Serpong Terhambat Banjir

Kompas.com - 29/07/2017, 21:01 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda wilayah Kota Tangerang Selatan dan sekitarnya mengakibatkan banjir yang menghambat akses Ciputat menuju Serpong dan Bintaro, Sabtu (29/7/2017).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, banjir terjadi di depan pintu masuk Perumahan Green Hils, Jalan Aria Putra, dengan ketinggian air antara 30 sentimeter hingga 50 sentimeter.

(Baca juga: Hujan Deras, 100 Rumah di Bogor Terendam Banjir)

Banjir ini disebabkan air Kali Sarua yang meluap karena hujan lebat. "Ini hujan dari jam dua siang (14.00 WIB) sampai jam enam (18.00 WIB), di sini memang kalau hujan lebat dan lama pasti meluap tutup jalan," ujar Hilman, pedagang makanan di sekitar lokasi, Ciputat, Tangsel.

Sejumlah pengendara roda dua maupun roda empat nekat menerobos banjir sehingga kendaraan mereka mogok.

Banjir ini juga mengakibatkan kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi karena banyak pengendara yang mencari jalur alternatif menuju Serpong, Bintaro, maupun sebaliknya.

Banyak pengendara yang memarkir kendaraannya untuk menunggu genangan surut.

"Genanganya tinggi, arusnya deras, ini macetnya sudah panjang, dari Serpong macet, dari Bintaro juga macet, banjirnya tutup jalan," ujar Andre, pengendara di lokasi banjir.

Dari arah Ciputat, antrean kendaraan mencapai 3 kilometer di Jalan Aria Putra, dan dari arah Serpong antrean kendaraan lebih panjang, yakni mencapai 4 kilometer di Jalan Bukit Indah dan Suka Mulya.

(Baca juga: Hujan Timbulkan Genangan di Beberapa Titik Jakarta Selatan)

Kemudian, dari arah Bintaro terjadi antrean kendaraan sepanjang 1 kilometer hingga 2 kilometer.

Kendati demikian, belum tampak petugas yang mengatur lalu lintas, baik dari pihak Kepolisian maupun Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com