Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Lebaran Betawi, Sandiaga Tempa Bilah Tradisional

Kompas.com - 30/07/2017, 18:23 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno datang ke acara Lebaran Betawi di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017). Sandi datang didampingi istrinya, Nur Asia.

Sandi dan istrinya tampak berkeliling lokasi untuk melihat berbagai macam kebudayaan betawi dan stand-stand yang ada di sana. Ia juga diberi kesempatan untuk menempa bilah tradisional betawi.

Pantauan Kompas.com, sebelum menempa bilah, Sandi terlebih dahulu memakai celemek agar baju sadaria yang dipakainya tidak kotor. Nur Asia tampak membantu Sandi mengikat tali celemek itu.

Seseorang di samping Sandi kemudian meminta warga yang berada di sekitar Sandi untuk mundur agar tidak terkena percikan bilah.

Nur Asia pun menimpali ucapan orang tersebut dan mengingatkan warga. "Awas kena percikan," kata Nur Asia.

Sebelum Sandi, seseorang dari Sanggar Bilah Sangga Buana Jagakarsa tampak menempa bilah yang sudah dipanaskan itu terlebih dahulu. Sandi pun kemudian menempa bilah yang sama menggunakan palu besi yang dipegang kedua tangannya. Sandi menempa bilah itu empat kali.

"Gantian ayo, saya dulu, simulasi," ujar orang tersebut.

Sandi dan orang itu pun secara bergantian satu kali menempa bilah. Matanya tampak fokus melihat bilah di depannya. Seusai itu, Sandi tertawa dan mengucapkan terima kasih.

Warga yang berada di sekitar Sandi pun bertepuk tangan. Sandi mengaku menikmati gelaran Lebaran Betawi pada tahun ini.

"Luar biasa sekali dan kami sangat menikmati," ujar Sandi.

Dia berjanji akan terus mengembangkan budaya betawi saat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mulai Oktober 2017 nanti.

Sandi juga berjanji akan memberikan pelatihan bagi anak-anak budaya asli betawi melalui program OK-OCE (One Kecamatan, One Center for Entrepreuneurship).

"Komitmennya mudah-mudahan kami akan terus kembangkan kebudayaan betawi," kata Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com