Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Pagi, Lalu Lintas Jalan Dewi Sartika dan Sekitarnya Lancar

Kompas.com - 31/07/2017, 10:37 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Kondisi lalu lintas kendaraan di Jalan Dewi Sartika di Depok dan jalan-jalan lain yang ada di sekitarnya terpantau lancar pada Senin (31/7/2017) pagi. Hal itu terjadi saat berlangsungnya uji coba penerapan sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika.

Pada sekitar pukul 07.30 WIB, kendaraan-kendaraan yang melintas di Jalan Dewi Sartika terlihat dapat melaju dengan kecepatan normal. Hambatan yang menyebabkan terjadinya penumpukan kendaraan hanya terjadi di palang pintu pelintasan sebidang rel kereta yang sedang tertutup.

Namun, kondisi itu tak berlangsung lama. Setelah palang pelintasan kembali terbuka, kepadatan kendaraan dapat terurai dengan sendirinya.

Selain di Jalan Dewi Sartika, lancarnya arus lalu lintas terpantau juga terjadi di Jalan Kartini dari Citayam yang mengarah ke Terminal Depok. Nyaris tak ada penumpukan kendaraan akibat tersendatnya arus lalu lintas di ruas jalan ini.

Kendaraan yang melintas terlihat dapat melaju dengan kecepatan normal dari mulai pertigaan Grand Depok City sampai menjelang pertigaan yang jadi titik pertemuan antara Jalan Kartini dan Jalan Dewi Sartika.

Laju kendaraan menurun menjelang pertigaan lebih diakibatkan adanya persinggungan antara arus lalu lintas kendaraan dari arah Sawangan yang melintas di Jalan Dewi Sartika dengan kendaraan yang datang dari arah Citayam yang lewat di Jalan Kartini.

Namun persinggungan antara dua arus kendaraan itu terpantau tidak sampai menyebabkan terhentinya laju kendaraan. Sebelum adanya penerapan sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika, kemacetan di sepanjang Jalan Kartini dari Citayam yang mengarah ke Terminal Depok sudah lumrah terjadi pada pagi hari.

Biasanya kemacetan sudah terjadi sejak pertigaan Grand Depok City hingga pertigaan yang jadi titik pertemuan antara Jalan Kartini dan Jalan Dewi Sartika. Sebab sebelum sistem satu arah diberlakukan, arus lalu lintas Jalan Kartini dari Citayam kerap terhambat di pertigaan akibat adanya arus lalu lintas dari Jalan Siliwangi yang mengarah ke Sawangan melalui Jalan Dewi Sartika.

Padahal, arus lalu lintas dari Jalan Siliwangi kerap tersendat akibat buka tutup palang pelintasan rel kereta.

Kondisi lalu lintas kendaraan di pertigaan Grand Depok City yang terpantau lancar pada Senin (31/7/2017) pagi. Kawasan ini merupakan salah satu lokasi yang terkena dampak dari uji coba penerapan sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika. Kompas.com/Alsadad Rudi Kondisi lalu lintas kendaraan di pertigaan Grand Depok City yang terpantau lancar pada Senin (31/7/2017) pagi. Kawasan ini merupakan salah satu lokasi yang terkena dampak dari uji coba penerapan sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika.
Setelah sistem satu arah diberlakukan, kendaraan dari Jalan Siliwangi yang mengarah ke Sawangan harus melintas memutar di Jalan Margonda ruas depan ITC Depok, belok kiri ke Jalan Arif Rahman Hakim, belok kiri kembali ke Jalan Nusantara, untuk kemudian nantinya belok kanan ke Jalan Raya Sawangan setelah perempatan.

Situasi arus lalu lintas di Jalan Margonda ruas depan ITC Depok, Jalan Arif Rahman Hakim dan Jalan Nusantara terlihat juga lancar. Uji coba yang digelar Senin hari ini merupakan uji coba hari ketiga.

Sebelumnya saat uji coba hari pertama Sabtu (29/7/2017) akhir pekan lalu, lalu lintas di Jalan Dewi Sartika dan sebagian jalan-jalan yang ada di sekitarnya tampak macet. Uji coba penerapan sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika direncanakan berlangsung dari 1-2 pekan ke depan.

Baca: Rambu Penanda Satu Arah Dipasang di Jalan Dewi Sartika Depok

Diakui pengguna jalan

Lancarnya arus lalu lintas di Jalan Dewi Sartika di Depok dan jalan-jalan lain yang ada di sekitarnya juga diakui para pengguna jalan. Kompas.com menemui empat sopir angkot, dua yang sehari-harinya melintas di Jalan Dewi Sartika, sedangkan yang dua lagi yang melintas di Jalan Kartini.

M Situmorang, salah seorang sopir angkot D-105 (Tanah Baru-Terminal Depok) menilai lancarnya arus lalu lintas pada pagi hari ini sebelumnya jarang terjadi di Jalan Dewi Sartika. Hal serupa juga dikemukakan Sihotang, sopir angkot D-03 (Sawangan-Terminal Depok).

"Tapi enggak tahu nanti sore lancar juga apa enggak. Kalau Sabtu Minggu kemarin macet banget," ujar Sihotang.

Untuk yang dari arah Citayam, dua sopir angkot trayek 05 (Bojong Gede-Terminal Depok), yakni Agus dan Matsani menilai arus lalu lintas dari pertigaan Grand Depok City hingga terminal di Jalan Margonda pada Senin pagi ini lebih lancar.

"Macetnya cuma di Depo (kawasan sebelum pertigaan GDC)," ujar Matsani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com