Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Masih Uji Coba, Penumpang Boleh Naik Transjabodetabek Bekasi-Bundaran HI

Kompas.com - 31/07/2017, 14:25 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan Transjabodetabek trayek Bekasi-Bundaran Hotel Indonesia masih dalam uji coba.

“Kita baru uji coba mulai Kamis (27/7/2017) kemarin. Tujuannya ke Jakarta Bundaran HI masuk ke Tol, kemudian ada yang melalui Halim, Cawang, dan lewat Jalan Sudirman,” ujar Yayan kepada Kompas.com di Bekasi, Senin (31/7/2017).

Ia menjelaskan, uji coba Transjabodetabek trayek Bekasi-HI tersebut dilakukan selama dua pekan. Masyarakat sudah bisa menggunakan transportasi ini sejak Kamis lalu.

Selama uji coba, Transjabodetabek ini menggunakan jalur High Ocupancy Vehicle (HOV lane) dan dikawal oleh voor rijder. Nantinya, kata dia, akan ada jalur khusus di tol yang akan digunakan untuk dilalui Transjabodetabek.

“Kalau gunakan HOV lane harusnya bebas hambatan. Ini belum tuntas saja, makanya saat ini kita masih kawal dan menggunakan lajur kiri (tol),” kata Yayan.

Baca: Transjabodetabek Ekspres Disiapkan untuk Gantikan APTB

Mereka yang ingin menggunakan Transjabodetabek bisa naik bus tersebut di Summarecon Bekasi atau bisa menunggu di halte bus dekat pintu tol Bekasi Barat. Tarifnya, penumpang bisa membayar sebesar 5.000 rupiah.

Sementara untuk jadwal pemberangkatan, Yayan mengatakan bus yang berangkat masih di waktu pagi, sekitar pukul 06.00 hingga 08.00 WIB, karena belum ada aturan baku, tetapi masyarakat sudah diperbolehkan untuk naik.

Yayan menegaskan, usai dilakukan uji coba Transjabodetabek trayek Bekasi-HI, nantinya aka nada evaluasi lebih lanjut untuk menentukan hal-hal teknis, seperti tempat dan jam waktu pemberangkatan bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com