Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Terus Berupaya Ungkap Kasus Penyerangan Novel

Kompas.com - 31/07/2017, 15:14 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan penyidik polisi masih terus bekerja untuk mengungkap kasus penyiraman dengan air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan oleh orang tidak dikenal.

"Kita tunggu saja, sampai saat ini penyidik masih di lapangan untuk mencari pelakunya," kata Argo saat dihubungi, Senin (31/7/2017).

Argo menambahkan, penyidik telah memeriksa lima puluh lebih saksi dalam kasus itu. Namun, para saksi tersebut tak ada yang melihat pelaku penyerangan Novel.

"Sampai sekarang saksi yang melihat enggak ada, petunjuk juga belum ada. CCTV kan sudah 38 kami periksa, enggak ada yang memperlihatkan (wajah pelaku)," kata Argo.

Penyidik KPK Novel Baswedan pesimistis kasus penyerangan terhadap dirinya akan diungkap oleh Polri. Pasalnya, kasus penyerangan itu sudah bergulir selama 100 hari lebih, tetapi belum juga menemui titik terang.

Novel yakin para penyidik punya kemampuan untuk mengungkap kasus itu dalam waktu dekat. Hanya saja, ia meragukan keberanian para penyidik untuk menuntaskannya.

"Saya cukup bisa sebut Polri tidak akan berani mengungkap. Mungkin begini, ayo kita lihat apakah ke depan akan diungkap. Saya yakin sekali tidak akan diungkap," kata Novel dalam program Mata Najwa di Metro TV, Rabu lalu.

Argo menjelaskan, saat ini polisi telah menyelesaikan dua sketsa wajah orang yang dicurigai sebagai penyerang Novel. Sketsa tersebut dibuat berdasarkan keterangan saksi yang melihat orang mencurigakan di sekitat rumah Novel sebelum peristiwa penyerangan itu.

"Jadi untuk sketsa wajah baru jadi dua, yang satu belum," kata dia.

Novel disiram air keras oleh orang tidak dikenal seusai menjalankan shalat subuh di masjid dekat kediamannya pada 11 April 2017. Akibat penyiraman itu, Novel harus dirawat di Singapura karena mengalami luka di matanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com