Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Transjabodetabek, Perjalanan Bekasi-Bundaran HI 85 Menit

Kompas.com - 01/08/2017, 11:27 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Bus Transjabodetabek trayek Bekasi-Bundaran HI mulai uji coba selama dua minggu, sejak Kamis (27/7/2017). Walaupun masih dalam masa uji coba, bus tersebut mengangkut para penumpang dari Bekasi ke Bundaran HI dan sebaliknya.

Penumpang bisa naik bus ini dari Summarecon Bekasi atau dari halte Bus dekat Gerbang Tol Bekasi Barat dengan membayar tarif bus sebesar Rp 5.000.

Pantauan Kompas.com, pemberangkatan bus kedua dari Summarecon Bekasi sejak pukul 05.20 WIB, kemudian mengarah ke halte bus dekat pintu tol Bekasi Barat.

Setelah mengangkut penumpang, bus berangkat dari halte Bekasi Barat pada pukul 06.15 WIB dengan pengawalan voorijder dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

"Ini bus kedua yang berangkat, tadi yang pertama sudah, kita pakai pengawalan akan masuk tol dan keluar di Semanggi," ujar kenek bus Transjabodetabek, Sodikin (40) kepada Kompas.com, Selasa (1/8/2017) pagi.

Setelah itu bus pun masuk ke jalur tol melalui Gerbang Tol Bekasi Barat. Selama perjalanan, bus mengikuti alur voorijder BPTJ dengan menggunakan lajur paling kiri atau bahu jalan di jalan tol.

Di dalam bus, para penumpang pun duduk di kursi yang sudah disediakan. Pagi itu, ada sekitar 19 penumpang yang ikut dalam perjalanan. Di dalam bus juga tersedia ruangan khusus wanita, ruang untuk difabel, tempat sampah, kotak P3K, dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC.

Mesin tiket elektronik yang terpasang di bus transjabodetabekKompas.com/Alsadad Rudi Mesin tiket elektronik yang terpasang di bus transjabodetabek
Sementara, untuk tiket bus sendiri belum ada tempat pembelian atau loket. Sehingga penumpang melakukan pembayaran di dalam bus, yang akan diminta oleh kernet bus, kemudian penumpang diberikan selembar tiket.

Kemudian bus tersebut mulai memasuki area pintu tol dalam kota, bus tetap tersendat meski menggunakan voorijder karena kondisi jalan cukup macet. Selama 20 menit, bus ini harus menunggu antrian pembayaran tol dalam kota.

Setelah itu, bus mulai melaju lagi hingga keluar di pintu Semanggi. Sesampainya di Semanggi, bus Transjabodetabek ini tak lagi dikawal voorijder, dan melanjutkan perjalanan melalui jalur lambat sampai Bundaran HI tiba pukul 07.40 WIB.

Jika ditotalkan, jarak waktu tempuh dari halte Bekasi Barat hingga Bundaran HI selama 85 menit. Di Bundaran HI, bus memutar arah untuk kembali ke Bekasi. Bus pun sempat berhenti sesaat, karena sopir dan kenek bus harus mencatat kilometer yang tertera dalam bus.

Bus Transjabodetabek trayek Bekasi-Bundaran HI ini diakui sopir bus, Eman (39) selama masa uji coba, terus beroperasi sepanjang hari.

"Saya biasanya sampai 4 rit, kalau siang bisa sampai 2 jam ke Jakarta, kalau rit ke-3 bisa cuma 1 jam," kata Eman.

Bus yang dikendarai Eman pun bergegas kembali ke Bekasi, namun memang saat perjalanan balik tidak ada penumpang yang mengarah ke Bekasi. Bus tersebut sampai di Summarecon Bekasi pada pukul 09.20 WIB.

Baca: Walau Masih Uji Coba, Penumpang Boleh Naik Transjabodetabek Bekasi-Bundaran HI


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com