BEKASI, KOMPAS.com – Uji coba bus transjabodetabek trayek Bekasi-Bundaran HI akan dilakukan selama dua minggu sejak Kamis (27/7/2017). Selama uji coba, warga diperbolehkan untuk naik bus tersebut.
Warga bisa naik dari Summarecon Bekasi atau dari halte bus dekat Gerbang Tol Bekasi Barat sejak pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
Akan tetapi, beberapa penumpang mengeluhkan sulitnya mengetahui waktu dan rute operasional bus tersebut.
“Saya baru pertama kali naik sih, ini mau ke kantor di Jalan Medan Merdeka. Biasanya naik bus feeder, tapi hari ini ketinggalan bus yang biasa saya naik, jadi mau coba naik bus (Transjabodetabek Bekasi-Bundaran HI) ini,” ujar salah satu penumpang, Iin (47) kepada Kompas.com Selasa (1/7/2017).
Ia mengatakan, selama ini belum pernah mendapatkan informasi megenai adanya bus Transjabodetabek trayek Bekasi-Bundaran HI. Iin berharap akan ada sosialisasi mengenai rute perjalanan bus dan penambahan armada.
Hal senada dikatakan penumpang lainnya, Dewi (38). Dewi mengaku awalnya tidak mengetahui jika ada bus tersebut.
“Saya juga baru sekali naik ini. Tadi dikasih lembaran, tapi enggak ada rutenya. Tadi mau naik Transjakarta tapi masih lama, jadi saya naik bus ini saja,” kata Dewi.
Baca: Walau Masih Uji Coba, Penumpang Boleh Naik Transjabodetabek Bekasi-Bundaran HI
Waktu tempuh lebih cepat
Meski demikian, Lin maupun Dewi mengakui waktu tempuh lebih cepat dengan naik transjabodetabek ini. Dengan pengawalan voor rijder, waktu tempuh dari Bekasi ke Bundaran HI menjadi lebih singkat, yaitu 85 menit.
“Kalau naik transjakarta kan saya biasanya sekitar dua jam sampai Komdak (Semanggi), kalau bus ini kan pakai pengawalan, ya kalau jalanan lowong sangat membantu jadi lebih cepat. Tapi pas macet kan ya sama-sama macet semuanya,” kata Dewi.
Baca: Gunakan Transjabodetabek, Perjalanan Bekasi-Bundaran HI 85 Menit
Penumpang lainnya, Didin (24), mengatakan, waktu tempuh lebih cepat karena saat ini masih menggunakan pengawalan. Ia berharap adanya transjabodetabek nantinya memang dapat memangkas waktu tempuh dari Bekasi ke Jakarta.
Adapun mengenai tarif Rp 5.000 juga tak masalah bagi para penumpang.