Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar di Tebet Rapi hanya Saat Ada Petugas

Kompas.com - 01/08/2017, 17:03 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan kendaraan, gerobak, dan lapak pedagang kaki lima ditindak di kawasan sekitar mal Kota Casablanca hingga Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa (1/7/2017), dalam operasi bulan tertib trotoar.  Hingga Selasa sore, 29 motor dicabut pentil, tujuh mobil diderek, satu mobil ditilang, satu bajaj ditilang, dan enam mobil dicabut pentil bannya.

Selain itu, ada sembilan gerobak dan 10 lapak diangkat.

"Jadi kami juga melakukan penindakan kepada para pedagang. Para pedagang itu melanggar aturan Perda 8 Tahun 2007, yaitu berdagang di atas trotoar atau pun di badan jalan sehingga atas pelanggaran itu tentu mereka ditertibkan," kata Camat Tebet, Mahludin.

Mahludin mengatakan, penindakan tak hanya hari ini saja tetapi selama sebulan penuh hingga akhir Agustus.

Namun ketertiban hanya berlangsung saat ada petugas. Begitu tidak ada petugas, kawasan itu langsung kembali semrawut.

Baca juga: Bulan Tertib Trotoar, 190 Petugas Tambahan Dikerahkan untuk Patroli

Mahludin mengatakan, ketertiban tidak akan terwujud tanpa kesadaran masyarakat. "Seperti itulah kucing-kucingan, ada petugas lancar, nggak ada petugas balik lagi," kata Mahludin.

 

Meski pelanggar menyadari kesalahannya, mereka tetap saja kesal saat ditertibkan. Seorang pengemudi ojek online, Budi (33), kesal dengan petugas yang menggebosi ban motornya saat sedang mangkal di dekat Stasiun Tebet.

"Kami ini kan sedang cari nafkah, bukan sedang maling atau mengedarkan narkoba. Tangkapi saja tuh penjahat jalanan yang suka jambret, daripada mengusik orang cari duit buat keluarga," kata dia.

Aksi kejar-kejaran selalu mewarnai penertiban. Himbauan saja tak cukup untuk membuat kawasan Tebet tertib. Setelah berkali-kali penertiban, tetap saja kendaraan mengokupasi trotoar dan parkir di bahu jalan di kawasan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com