Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi Yakin Harga Rumah Bisa Dikendalikan dengan Program DP 0 Rupiah

Kompas.com - 01/08/2017, 19:20 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai harga rumah di wilayah penyangga Jakarta semakin tak terjangkau. Namun ia yakin ke depan harga rumah bisa dikendalikan. Caranya dengan meluncurkan program rumah DP atau uang muka 0 rupiah.

Sandi meyakini program yang diusungnya itu tidak hanya akan bisa mengendalikan harga rumah di Jakarta tetapi juga di wilayah penyangga.

"Kami akan menghadirkan solusi. Dan karena kita bertetangga, jadi solusi untuk rumah DP 0 itu akan selaras dengan pertumbuhan-pertumbuhan untuk di daerah sekitar Jakarta," kata Sandiaga.

Ia mengatakan hal itu usai mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Depok Idris Abdul Somad di Harjamukti, Cimanggis, Depok, Selasa (1/8/2017).

Pada kesempatan itu, Sandi menilai harga rumah di Depok semakin tak terjangkau.

"Harga tanah sudah mencapai Rp 20 juta lebih (per meter persegi), seperti di wilayah Margonda. Ini menyebabkan harga perumahan jadi tidak terjangkau di wilayah-wilayah tertentu," kata Sandi.

Sandi menilai saat ini sudah banyak pengembang perumahan di wilayah penyangga yang meluncurkan rumah tanpa DP dan dengan kisaran harga yang terjangkau. Menurut Sandi, para pengembang perumahan itu meluncurkan rumah tanpa DP dan dengan kisaran harga yang terjangkau karena terinspirasi progam rumah DP 0 rupaih yang digaungkannya pada Pilkada DKI 2017.

"Jadi harganya Rp 400 juta sudah ada di mana-mana. Kami harapkan pemerintah memberikan inisiasi dan ke depan akan lebih baik," kata Sandi.

Baca juga: Sandiaga: Ada Standar Khusus bagi Peserta Program Rumah DP 0 Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com