Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Landasan Pacu Bandara Halim Diakui Sering Bermasalah

Kompas.com - 02/08/2017, 12:44 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Direktur Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo menuturkan landasan pacu atau runway Bandara Halim Perdanakusuma sering bermasalah.

Masalah yang kerap dihadapi berupa kerusakan-kerusakan kecil, hingga mengelupasnya runway ketika pesawat kloter pertama penerbangan haji mengudara pada Jumat (28/7/2017) lalu.

"Kalau soal itu, kita punya sejarah. Kita sudah kenal kan, Bandara Halim kadang-kadang suka nongol ada yang rusak, dan sebagainya," kata Djoko kepada Kompas.com di kantor pusat PT Angkasa Pura II, Tangerang, Rabu (2/8/2017).

Kerusakan usai pesawat kloter pertama penerbangan haji berupa salah satu bagian runway mengelupas sebesar tiga kali dua meter dengan kedalaman 25 sentimeter.

Baca: AP II Sebut Kerusakan Runway di Halim Tidak Terdeteksi

Menurut Djoko, pihaknya sudah memverifikasi dan menyatakan Halim aman untuk penerbangan haji tahun ini.

Djoko juga mengungkapkan, ada perbedaan mendasar antara runway di Halim dengan runway di Bandara Soekarno-Hatta.

Pembangunan runway di Soekarno-Hatta dilakukan dalam waktu yang bersamaan, sedangkan runway di Halim dikerjakan per bagian pada waktu yang berbeda.

"Runway di Halim bertahap pembangunannya," tutur Djoko.

Baca: Runway Halim Rusak, Pesawat Haji Dialihkan ke Soekarno-Hatta Sepekan

Pada Jumat malam, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah meminta penerbangan haji dipindahkan dari Halim ke Soekarno-Hatta.

Pemindahan dilakukan atas dasar alasan keamanan penerbangan dan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.

Kompas TV Pesawat Cessna Tergelincir di Bandara Pattimura
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com