Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan Dapat Piala Adipura dari Kementerian

Kompas.com - 02/08/2017, 15:37 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua wilayah administrasi Jakarta mendapatkan Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan itu diberikan bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

"Tahun ini kita mendapat dua penghargaan Adipura untuk Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan," ujar Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta E.P Fitratunnisa kepada Kompas.com, Rabu (2/8/2017).

(Baca juga: Sumarsono Yakin Akan Ada Pemkot di Provinsi DKI yang Meraih Adipura )

Selain piala, beberapa kota administrasi di Pemprov DKI Jakarta mendapatkan plakat dan sertifikat Adipura.

Adapun Pemerintah Kota Jakarta Timur menerima plakat Adipura untuk penataan terminal.

"Plakat untuk Jakarta Timur terkait terminal terbaik. Dilihat dari kebersihannya, penghijauannya, dan infrastruktur untuk penumpang," ujar Fitri (sapaan Fitratunnisa).

Selain itu, dua kota administrasi, yaitu Jakarta Timur dan Jakarta Barat, juga mendapatkan sertifikat adipura.

Sertifikat diberikan kepada kota administrasi yang sudah berupaya melakukan pengelolaan lingkungan hidup, tetapi belum lolos penilaian tim independen.

"Mungkin ada pertimbangan dari tim independen yang menjadikan kota ini tidak masuk," ujar Fitri.

(Baca juga: Wali Kota Jakarta Pusat Janji Tidak Akan Mengarak Piala Adipura)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang dinilai sudah menetapkan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Pemprov DKI Jakarta mendapat peringkat ketiga dalam penghargaan itu. Adapun penerima penghargaan Nirwasita Tantra tingkat provinsi yakni Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sumatera Barat, dan Provinsi DKI Jakarta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com