Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dapat Adipura, Warga Depok Diimbau Tertib Membuang Sampah

Kompas.com - 03/08/2017, 08:29 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com -
Pemerintah Kota Depok akan mengedukasi warga agar terbiasa tertib membuang dan memilah sampah. Hai ini merupakan tindak lanjut setelah Pemkot Depok mendapat Piala Adipura.

"Persoalan sampah tidak berhenti di Adipura. Kami juga harus mulai membangun kebiasaan penduduk untuk bisa memilah sampah," kata Wali Kota Depok Idris Abdul Somad di Balai Kota, Rabu (2/8/2017).

(baca: Gelar Adipura dan Cerita Kecilnya Upah Penyapu Jalanan di Depok...)

Idris mengatakan menumbuhkan kebiasaan tertib membuang dan memilah sampah bukan hal yang mudah dan butuh waktu yang panjang.

"Di Australia saja masyarakatnya butuh waktu satu abad untuk punya kebiasaan memilah sampah. Jadi ini memang jadi tantangan kita ke depan," kata Idris.

Kota Depok baru saja mendapat piala Adipura 2017. Penyerahan gelar Adipura diselenggarakan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Rabu kemarin.

Pada kesempatan yang sama dengan Idris, Ketua DPRD Kota Depok Hendrix Tangke Allo memuji pencapaian yang diraih Kota Depok.

"Setelah 20 tahun penantian yang begitu panjang, Alhamdulilah dalam tempo yang sesingkat-singkatnya di bawah kepemimpinan Pak Idris dan Pak Pradi, 1,5 tahun (Adipura) bisa sampai di Depok," kata Hendrix.

(baca: Depok Raih Adipura, Wali Kota dan Wakilnya Arak-arakan Keliling Kota)

Menurut Hendix, perlu komitmen semua pihak agar pencapaian yang sudah diraih bisa dipertahankan dan ditingkatkan.

Hendrix menyatakan DPRD Kota Depok sudah mengusulkan anggaran Rp 138 miliar untuk 2018 untuk penambahan kendaraan pengangkut sampah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com