DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok akan mengedukasi warga agar terbiasa tertib membuang dan memilah sampah. Hai ini merupakan tindak lanjut setelah Pemkot Depok mendapat Piala Adipura.
"Persoalan sampah tidak berhenti di Adipura. Kami juga harus mulai membangun kebiasaan penduduk untuk bisa memilah sampah," kata Wali Kota Depok Idris Abdul Somad di Balai Kota, Rabu (2/8/2017).
(baca: Gelar Adipura dan Cerita Kecilnya Upah Penyapu Jalanan di Depok...)
Idris mengatakan menumbuhkan kebiasaan tertib membuang dan memilah sampah bukan hal yang mudah dan butuh waktu yang panjang.
"Di Australia saja masyarakatnya butuh waktu satu abad untuk punya kebiasaan memilah sampah. Jadi ini memang jadi tantangan kita ke depan," kata Idris.
Kota Depok baru saja mendapat piala Adipura 2017. Penyerahan gelar Adipura diselenggarakan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Rabu kemarin.
Pada kesempatan yang sama dengan Idris, Ketua DPRD Kota Depok Hendrix Tangke Allo memuji pencapaian yang diraih Kota Depok.
"Setelah 20 tahun penantian yang begitu panjang, Alhamdulilah dalam tempo yang sesingkat-singkatnya di bawah kepemimpinan Pak Idris dan Pak Pradi, 1,5 tahun (Adipura) bisa sampai di Depok," kata Hendrix.
(baca: Depok Raih Adipura, Wali Kota dan Wakilnya Arak-arakan Keliling Kota)
Menurut Hendix, perlu komitmen semua pihak agar pencapaian yang sudah diraih bisa dipertahankan dan ditingkatkan.
Hendrix menyatakan DPRD Kota Depok sudah mengusulkan anggaran Rp 138 miliar untuk 2018 untuk penambahan kendaraan pengangkut sampah.