Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jaksel: Ketua Dewan Laporkan Kinerja PPSU Menurun, Ternyata Enggak Juga

Kompas.com - 03/08/2017, 14:09 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi menilai bahwa kinerja petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) masih baik.

Dia tidak sependapat dengan penilaian Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi beberapa waktu lalu yang menyebut kinerja PPSU mulai menurun.

"Kebetulan Pak Ketua Dewan melaporkan kinerjanya (petugas PPSU) mulai menurun, ternyata enggak juga sih," ujar Tri di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (3/8/2017).

Tri menuturkan, saat Prasetio melihat petugas PPSU tidak bekerja, kemungkinan para petugas PPSU itu sedang beristirahat setelah bekerja membersihkan lingkungan.

"Mungkin mereka sedang istirahat, lihat nongkrong-nongkrong, padahal habis kerja juga," kata dia.

Baca: PPSU Balas Kritik Ketua DPRD DKI dengan Piala Adipura

Untuk menghilangkan persepsi buruk terhadap kinerja petugas PPSU, Tri pun melarang mereka untuk merokok saat masih bertugas. Mereka juga dilarang menggunakan sepeda motor dan harus memakai kendaraan operasional.

"Kemarin saya kumpulkan mereka, kasih motivasi, kasih pengarahan, jadi sekarang mereka kerja enggak boleh lagi yang namanya ngerokok. Sambil kerja enggak boleh ngerokok, waktunya kerja, ya kerja," ucap Tri.

Jakarta Selatan menerima Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2017 ini.

Tri menyebut penghargaan tersebut diraih karena kerja sama Pemkot Jakarta Selatan bersama jajarannya, termasuk PPSU, stakeholders, dan masyarakat.

"Keterlibatan masyarakat jelas dalam Adipura, karena tidak hanya pemerintah, masyarakat juga terlibat, stakeholders yang lain seperti sekolah, puskesmas, LSM, banyak yang terlibat," ujar Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com