Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Kapal Pengangkut 1 Ton Sabu: Taiwan-Singapura-Andaman-Anyer

Kompas.com - 03/08/2017, 18:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Bambang Yudhantara, Kamis (3/8/2017), membeberkan rute kapal Wanderlust yang menyeludupkan satu ton sabu dari China ke Indonesia melalui jalur laut pada Juli lalu.

Lihat juga: Tim Pengungkap 1 Ton Sabu hingga Polisi Penolong Dapat Pin Emas dari Kapolri

"Jadi kalau hasil dari interogasi (pelaku) dan (pengecekan) hasil dari beberapa titik GPS yang ada itu, posisi mereka itu starnya dari Taiwan," kata Bambang di Jakarta Barat, Kamis.

Menurut Bambang, paket sabu tersebut dikirim dari Pelabuhan Kaishong City, Taiwan, pada 17 Juni 2017. Kapal tersebut kemudian melewati perairan Johor, Malaysia.

"Setelah itu berhenti di Singapura untuk ganti nahkoda, lanjut mereka berangkat ke laut Andaman, jadi di laut lepas antara Myanmar dan Thailand. Di situlah mereka terima barang ship to ship (dari kapal ke kapal)," kata dia.

Seusai berganti nahkoda, kapal berbendera Siera Leon itu menyusuri pantai barat Pulau Sumatera, lalu ke Selat Sunda. Sabu itu kemudian diangkut dengan menggunakan kapal karet menuju dermaga ex Hotel Mandalika, Serang, Banten.

"Sampai di Anyer itu mereka serahkan barang, kemudian mereka naik lagi ke arah Bangka Belitung," kata Bambang.

Setelah sabu diturunkan di dermaga ex Hotel Mandalika, polisi kemudian menyergap pada 13 Juli 2017. Dalam pengungkapan itu, polisi menangkap empat orang pelaku, yakni Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, Hsu Yung Li dan Lin Ming Hui. Lin tewas tertembak lantaran melawan saat ditangkap.

Selang beberap hari setelah menangkap tersangka penerima barang, tim gabungan itu dibantu Polda Kepri dan Bea-Cukai Batam berhasil menangkap kapal Wanderlust. Dari kapal itu polisi menangkap lima awak kapal tersebut.

Baca juga: Kapal Wanderlust Pengangkut 1 Ton Sabu dari China Dibongkar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com