Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpang Susun Semanggi Akan Jadi Aset DKI 6 Bulan Setelah Diresmikan

Kompas.com - 04/08/2017, 15:16 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, kontraktor Simpang Susun Semanggi, PT Wijaya Karya, masih memiliki kewajiban untuk memelihara simpang susun tersebut selama enam bulan setelah diresmikan. Peresmian rencananya akan dilakukan pada 17 Agustus 2017 oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Biasanya ada pemeliharaan dulu enam bulan. Itu kan fisik, nanti ada retak, ada coret, atau bagaimana, itu nanti diperbaiki (oleh kontraktor)," kata Saefullah di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2017).

Saefullah mengatakan, setelah enam bulan pemeliharaan, kontraktor akan menyerahkan Simpang Susun Semanggi kepada Pemprov DKI Jakarta. Simpang susun tersebut akan dicatat sebagai aset Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta nanti akan mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan simpang susun tersebut.

"Nanti kalau sudah diserahkan asetnya ke pemda, itu akan kami alokasikan (anggaran pemeliharaan). Sekarang kan diserahterimakan aja belum," kata dia.

Menurut Saefullah, biaya pemeliharaan Simpang Susun Semanggi akan dialokasikan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018. Namun, dia belum merinci anggaran pemeliharaan yang dibutuhkan.

Khusus untuk lampu Simpang Susun Semanggi, anggaran akan dialokasikan dalam pos pemeliharaan lampu di bawah Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta.

"Nanti 2018 kami alokasikan. (Tahun) 2018 itu kan anggarannya bulat di pemeliharaan lampu," kata Saefullah.

Di Simpang Susun Semanggi terdapat 1.514 buah lampu water flow yang ada di bawah jembatan dan 18 lampu high mass pole (HMP).

Baca juga: Menjajal Simpang Susun Semanggi Sebelum Diresmikan Jokowi...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com