Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama di Moskwa, Apa Saja yang Dikerjakan Djarot?

Kompas.com - 05/08/2017, 09:23 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sedang melakukan perjalanan dinas ke Moskwa, Rusia. Berdasarkan keterangan tertulis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statitstik DKI Jakarta, Djarot tiba di Bandara Internasional Domodedovo pada Rabu (3/8/2017).

Djarot yang hadir bersama Asisten Sekda bidang Pemerintahan Bambang Sugiyono, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Catur Laswanto, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Yuli Hartono, disambut oleh Duta Besar RI untuk Federasi Rusia Wahid Supriyadi dan pejabat Pemerintah Kota Moskow di bandara.

Djarot langsung melakukan kunjungan ke sejumlah tempat pada saat itu. Dia mendatangi Traffic Management Centre Kota Moskow yang merupakan tempat pengendalian kondisi lalu lintas berbasis smart city.

Djarot melihat manajemen lalu lintas di Moskwa dimulai dari 150.000 CCTV yang terintegrasi dan dikontrol langsung dari Traffic Management Centre.

(Baca: Ke Rusia, Djarot Akan Kunjungi Bendungan di Saint Petersburg)

Melalui itu, Pemerintah Moskwa mendapat informasi mengenai pergerakan transportasi umum, titik kemacetan, dan titik perbaikan jalan.

Melalui Traffic Management Centre, Pemerintah Moskwa juga mampu mendeteksi pelanggaran lalu lintas dan melakukan tilang otomatis.

Setelah itu, Djarot berkunjung ke Moscow Central Circle. Tempat itu merupakan jalur MRT yang terintegrasi dengan seluruh moda transportasi umum di Moskwa. Di sana terdapat berbagai fasilitas seperti park and ride gratis dan toko retail.

Setelah selesai melakukan berbagai kunjungan, Djarot dan rombongan pergi ke Balai Kota Moskwa untuk menandatangani perjanjian kerja sama sister city dengan Pemerintah Kota Moskwa. Penandatanganan dilakukan oleh Dkarot dan Wali Kota Moskwa Sergey Sobyanin.

Perjanjian kerja sama Jakarta dan Moskwa meliputi bidang popularisasi situs kebudayaan, pembangunan dan pengelolaan sistem transportasi umum perkotaan, pendidikan, kebudayaan, olahraga, dan pariwisata.

Kompas TV Djarot, Gubernur DKI Jakarta - The Interview with Tukul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com