Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Akan Tawarkan Pemilik Properti Bangun Halte di Ciledug

Kompas.com - 08/08/2017, 19:22 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus Transjakarta akan menempuh jalan sepanjang 2 kilometer setelah keluar dari jalan layang di Halte Adam Malik, Ciledug, menuju perumahan Puri Beta. Perumahan Puri Beta merupakan titik lokasi yang menjadi tempat bus memutar arah kembali ke arah Jakarta.

Dengan jarak yang panjang ini, Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyarankan pemilik properti atau usaha di antara Halte Adam Malik dan Puri Beta ikut membangun halte.

"Pengalaman yang ada di Jakarta, biasanya pihak pemilik properti di kiri juga suka menawarkan (membuat halte). Oleh sebab itu, kami bersama dengan Pemprov Tangerang akan bersama-sama datang ke mereka," ujar Budi di kawasan Kebayoran Lama, Selasa (8/8/2017).

Baca: Koridor 13 Transjakarta Akan Diuji Coba, Ciledug-Tendean Hanya 35 Menit

Di sepanjang Halte Adam Malik sampai Puri Beta, terdapat beberapa tempat yang berpotensi ramai didatangi orang, seperti pusat-pusat perbelanjaan. Halte Transjakarta bisa dibangun di tempat yang ramai seperti itu.

"Karena pasti ramai kok. Itu pasti orang jadi tujuan belanja juga kan," ujar Budi.

Uji coba pengangkutan pelanggan pada koridor 13 akan dilakukan 14 Agustus 2017. Rencananya, belum semua halte akan disinggahi pada uji coba kali ini.

Halte-halte yang akan disinggahi bus Transjakarta koridor 13 adalah Halte Tendean, Halte Tirtayasa, Halte Mayestik, dan Halte Adam Malik. Peresmian koridor 13 akan dilakukan pada 16 Agustus 2017.

Baca: Laju Transjakarta Koridor 13 Akan Tersendat Saat Lintasi Ciledug

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menargetkan pengangkutan 40.000 penumpang pada hari pertama uji coba. Nantinya, akan ada 40 bus yang melayani dua rute yaitu Ciledug-Tendean dan Ciledug-Bundaran HI.

Kompas TV Transjakarta Koridor 13 Beroperasi 17 Agustus 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com