Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen Green Pramuka Akui Belum Bangun RTH

Kompas.com - 09/08/2017, 18:16 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kuasa hukum Apartemen Green Pramuka M Rizal Siregar mengakui saat ini pihak pengelola apartemen belum membangun ruang terbuka hijau yang dijanjikan kepada penghuni rusun.

Rizal beralasan, saat ini pihak pengelola sedang fokus untuk menyelesaikan pembangunan sejumlah tower apartemen baru yang ada di kawasan tersebut.

"Green Pramuka ini (akan dibangun) 17 tower, sekarang sudah menjadi 9 tower. Kalau kalkulasi dalam pembangunan rusunami itu kan ada persentase 80 persen RTH an 20 persen hunian. Kalau ditanya belum terpenuhi ya benar," ujar Rizal saat konfrensi pers di Mal Green Pramuka, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2017).

Namun, pihak pengelola apartemen, kata Rizal dipastikan tetap akan membangun RTH sesuai yang telah dijanjikan.

Baca: Pihak Apartemen Green Pramuka Bantah Pernah Dihubungi Acho untuk Mediasi

Pembangunan RTH rencananya dilakukan setelah penyelesaian pembangunan tower apartemen.

"Kalau misalnya ditanya fasilitas ya belum bisa dilakukan karena belum terbangun semua. Silahkan cek. Ada kok (lahannya), kami tidak menutup kok. Silahkan liat. Sesuai dengan rencana. Tapi belum dilakukan iya. Ada dilakukan tapi dalam proses pembangunan," ujar Rizal.

Kritik terhadap belum terealisasinya pembangunan RTH disampaikan oleh komika Acho dalam tulisan di blog pribadinya.

Baca: Pengelola Green Pramuka: Tulisan Acho Timbulkan Citra Negatif

Acho mempertanyakan janji pengelola apartemen untuk menyediakan RTH di apartemen itu. Namun, kritik itu dianggap mencemarkan nama manajemen Green Pramuka.

Manajemen Green Pramuka melaporkan Acho ke polisi. Saat ini komika tersebut bertatus tersangka dan kasusnya telah dilimpahkan ke kejaksaan.

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa mencampuri urusan hukum yang dihadapi Acho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com