Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Layang Transjakarta Koridor 13 Rencananya Dibangun sampai Poris

Kompas.com - 10/08/2017, 09:03 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan, pihaknya mendapat laporan dari Bappeda yang menyebutkan bahwa Bappenas bekerja sama dengan World Bank untuk membiayai pembangunan elevated busway Koridor 13 hingga Poris.

Awalnya, elevated busway atau jalan layang khusus bus transjakarta direncanakan hingga Ciledug.

Namun, saat ini pembangunannya baru sampai di Jakarta Selatan dekat perbatasan dengan Kota Tangerang.

"Kemarin Bappenas sudah ada survei dengan World Bank, untuk membiayai. Bahkan, World Bank itu mintanya jangan cuma sampai Ciledug, tetapi sampai Poris. Ini terus digagas," kata Arief saat wawancara dengan Kompas.com, Rabu (9/8/2017).

(Baca juga: Menyusuri Koridor 13, Jalan Layang 9 Km Transjakarta Ciledug-Tendean..)

Menurut Arief, awalnya elevated busway Koridor 13 dari Tendean sampai Ciledug dijanjikan pengerjaannya secara penuh oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Namun, belakangan Pemprov DKI menyatakan proyek ini harus ditangani oleh pemerintah pusat karena menyangkut dua wilayah atau lintas provinsi.

Hal itulah yang membuat elevated busway Koridor 13 kini baru sampai kawasan Jakarta Selatan, tepatnya di depan Universitas Budi Luhur dengan Halte Adam Malik sebagai pemberhentian terakhir.

Dari sana, bus melaju ke Ciledug melalui jalan biasa dan berputar di perumahan Puri Beta untuk kemudian kembali ke Halte Adam Malik dan naik ke jalan layang.

(Baca juga: Jelang Uji Coba, Masih Ada Pembangunan di Koridor 13 Transjakarta yang Belum Selesai)

Arief mengaku sangat mendukung rencana perpanjangan elevated busway Koridor 13 sampai Poris.

Jika rencana ini terealisasi, warga dari Jakarta Selatan maupun Tangerang akan memiliki akses yang lebih mudah sekaligus beralih ke angkutan umum.

"Supaya orang dari Jakarta Selatan bisa langsung ke bandara lewat Poris," kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com