JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta akan melakukan pembebasan lahan terhadap lahan krematorium di Cilincing untuk pembangunan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul laut raksasa. Pembebasan lahan seluas 1,9 hektar itu akan menggunakan APBD-P DKI 2017.
"Kami hitung sementara kisarannya di angka Rp 58 miliar. Ini yang mau kita bebaskan rencananya akan dibikin polder oleh BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane)," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan di kawasan Cilincing, Kamis (10/8/2017).
Dinas Sumber Daya Air akan segera mengundang pemilik lahan untuk melakukan sosialisasi. Selain itu, Dinas Sumber Daya Air juga harus melakukan pengecekan kepemilikan administrasi. Teguh mengatakan peran Dinas Sumber Daya Air hanya membebaskan lahannya saja.
Baca: Anies-Sandi Diminta Pahami Pembangunan NCICD untuk Atasi Banjir Rob
"Pembangunan infrastrukturnya oleh BBWSCC," ujar Teguh.
Sampai saat ini, pembangunan tanggul laut tahap dua paket 2 dari Kalibaru depan Kampung Pangkalan Pasir sampai Krematorium Kalibaru sudah mencapai 56 persen.
"Yang sekarang sudah sekitar 56 persen yang kita lakukan. Kondisi pelaksanaan di sini adalah sepanjang 2,2 kilometer, baru kita selesaikan lebih kurang 1,3 kilometer," ujar Kepala BBWSCC T Iskandar.
Baca: NCICD dan Reklamasi Teluk Jakarta Berbeda, Ini Penjelasan Bappenas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.