JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat dermaga-dermaga yang terbuat dari bambu di tanggul laut yang dibangun di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik meminta agar dermaga bambu tersebut segera diganti dengan dermaga yang lebih layak.
"Dermaga itu sesegera mungkin karena nelayan enggak boleh berhenti cari penghidupan," ujar Taufik, di Cilincing, Kamis (10/8/2017).
Taufik juga menyoroti desain dermaga apung yang sudah disiapkan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) karena hanya memberi akses sampai tepi tanggul.
Menurut Taufik, BBWSCC juga harus memikirkan akses untuk nelayan setelah tiba di tepi tanggul.
"Jangan sampai nanti malah berjualan ikan di sana, jadi pedagang kaki lima," ujar Taufik.
Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan perizinan dermaga apung sudah diurus. Material untuk membuat dermaganya akan segera dikirim ke Cilincing.
"Nanti difasilitasi, ketika nelayan naik (ke tanggul) enggak perlu jauh-jauh bawa ikan," kata Saefullah.
(baca: Tanggul Laut Jakarta, dari Fauzi Bowo, Hatta Rajasa, hingga Joko Widodo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.