JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Dwiyono mengungkapkan, kelompok perampok "Bad Boy" di Jakarta Utara kerap beraksi di jalan tol.
"Dalam kurun waktu satu bulan ini, kelompok perampok Bad Boy telah beraksi 11 kali dengan TKP di sekitaran Marunda, Tol Cakung, Cilincing, hingga Jakarta Timur," katanya kepada wartawan di Jalan Raya Cakung-Cilincing, Kamis (10/8/2017).
Menurut Dwiyono, kelompok perampok yang anggotanya memiliki ciri-ciri tato bertuliskan "Bad Boy" tersebut tak segan untuk melukai para korbannya yang berusaha mempertahankan barang berharganya.
Adapun aksi terakhir yang dilakukan kelompok perampok beranggotakan tujuh orang tersebut dilakukan dua hari lalu.
"Korbannya itu ada dua, yang satu disabet celurit dan satunya lagi luka berat di bagian dada," imbuhnya.
Baca: Polisi Tembak Mati Dua Perampok di Jalan Raya Cakung-Cilincing
Polres Metro Jakarta Utara sendiri telah menangkap tujuh orang kelompok "Bad Boy" tersebut dengan terlebih dahulu mengamankan dua orang bernama EN (22) dan EG (25).
"Setelah melakukan penangkapan tersangka EN dan EG kami lakukan pengembangan dan mendapati lima tersangka lainnya yang tergabung dalam satu kelompok tersebut," ungkapnya.
Lima orang pelaku tersebut akhirnya diringkus pada Kamis (10/8/2017) di dekat Jalan Tol Lingkar Luar Timur, Cilincing, Jakarta Utara.
"Dua orang tersangka M (27) dan D (24) saat ditangkap melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam kepada petugas sehingga langsung ditindak tegas dengan menembak dadanya," ujar Dwiyono.
Sementara itu, ketiga tersangka lainnya yakni DN (22), EW (25), dan CP (22) yang mengalami luka di kakinya di bawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk diperiksa.