JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Ciracas, Jakarta Timur, Kompol Tuti Aini mengatakan, pada Rabu (2/8/2017), seorang perempuan yang mengaku sebagai anak Sentot Setiadi datang ke Mapolsek Ciracas.
Sentot merupakan pelaku pencurian bus Tranjakarta yang diamankan di Pekalongan, Jawa Tengah, pada Kamis (27/7/2017).
Tuti menyampaikan, perempuan tersebut ingin menemui Sentot. Tapi saat itu, Sentot sedang diperiksa kejiwaannya di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Anaknya waktu itu kemari, cewek. Tapi kebetulan Sentot lagi diperiksa," ujar Tuti, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/9/2017).
(baca: Tentang Sentot yang Bawa Kabur Transjakarta dan Dugaan Gangguan Jiwa)
Karena tidak bisa menemui Sentot di Mapolsek Ciracas, Tuti mempersilakan perempuan itu menemui Sentot di rumah sakit.
Namun, dari keterangan petugas polisi yang berjaga di rumah sakit, tidak ada satupun keluarga yang datang ke rumah sakit, termasuk perempuan yang mengaku anak Sentot.
Tuti mengatakan, saat ini Sentot masih ditahan di Mapolsek Ciracas. Adapun perempuan itu belum pernah lagi datang untuk menemui Sentot.
"Disuruh ke rumah sakit anaknya, tapi katanya (petugas) enggak ada yang nengok. Sekarang belum pernah lagi datang ke Mapolsek Ciracas," ujar Tuti.
(baca: Sentot Ditetapkan Tersangka Pencurian Bus Transjakarta)
Sentot Setiadi mencuri bus Transjakarta milik operator PT Mayasari Bakti pada Selasa (25/7/2017) siang.
Mantan sopir PT Mayasari Bakti itu membawa kabur bus bernomor polisi B 7450 TGC ke Pekalongan, Jawa Tengah. Hilangnya bus Transjakarta dari pul bus di Ciracas, Jakarta Timur, itu pertama kali diketahui pada Rabu (26/7/2017) dini hari saat dilakukan pengecekan sebelum bus dioperasikan.
Saat diperiksa polisi, keterangan Sentot kerap berubah-ubah. Polisi kemudian memeriksa kejiwaan Sentot. Hingga saat ini, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan Sentot dari dokter.