Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Berfoya-foya di Diskotek, Karyawan Toko Nekat Curi 9 Gulung Kain

Kompas.com - 10/08/2017, 22:23 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Tjong Cung Cun nekat mencuri sembilan gulung kain dari toko tempatnya bekerja demi bisa berfoya-foya di diskotek.

"Uang hasil penjualan kain curian itu selain digunakan untuk berfoya-foya di diskotek juga digunakan untuk membeli tas ransel merek Polo Rafael yang sudah sejak lama pelaku inginkan," kata Kanit Reskrim Tanjung Duren, AKP Ransa, saat dihubungi Kamis (10/8/2017).

Rensa mengatakan, kasus itu terungkap pada hari Rabu kemarin. Tempat kejadian kasus adalah di sebuah toko kain yang beralamat di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Pencurian tersebut terjadi pada hari Minggu (30/7/2017) sekitar pukul 23.50 WIB dengan pelapor seorang mandor toko bahan tekstil bernama Kon Suparwan," kata dia.

Kejadian tersebut bermula ketika Kon Suparwan menemukan data kehilangan sejumlah gulung kain ketika melakukan pengecekan di toko tersebut.

"Ia kemudian melakukan pengecekan terhadap rekaman CCTV dan melihat pelaku mengembil kain dengan cara mengangkut dengan gerobak serta dibantu tukang gerobak," kata dia.

Dengan melihat rekaman CCTV, Kon segera memanggil tiga orang karyawan dalam toko tersebut. Namun tak ada satupun yang mengaku sebagai pelaku pencurian tersebut.

"Karena tidak ada yang mau mengaku, Kon menunjukkan rekaman CCTV tersebut dan pelaku bernama Tjong Cung Cun pun tak dapat menyangkal perbuatannya," tambah dia.

Pelaku mengaku menjual 9 gulung kain merek Lorenza ke seorang penadah bernama Tosin. Uang hasil penjualan kain sebesar Rp 4,5 juta digunakan untuk berfoya-foya di diskotek, membeli tas, dan yang tersisa hanya Rp 250.000.

Rensa mengatakan, saat ini pelaku diamankan di Polsek Tanjung Duren guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com