JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar Pekan Panutan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) 2017 di Avenue of The Stars, Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2017).
Sejumlah publik figur hadir sebagai panutan wajib pajak, salah satunya Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno bersama ibunya Mien R Uno.
Ada 138 wajib pajak mulai dari tokoh masyarakat, pengusaha, hingga artis yang datang dalam acara itu.
Dalam sambutannya, Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan bahwa PBB-P2 merupakan salah satu jenis pajak yang berkontribusi besar dalam pembangunan Jakarta.
"Sejak dialihkannya PBB-P2 pada Tahun 2013 ke pemerintah DKI Jakarta khususnya Jakarta Selatan, penerimaan PBB-P2 memberikan konstribusi besar untuk pembangunan bagi kepentingan masyarakat," kata Tri.
Baca: Hingga Juli 2017, Penerimaan PBB-P2 Jaktim Baru Rp 236 Miliar
Menurut Tri, seiring dengan semakin meluasnya pembangunan di Jakarta, maka tidak mengherankan jika tiap tahunnya penerimaan PBB-P2 di Jakarta mengalami peningkatan.
Tahun 2016, target penerimaan PBB-P2 untuk wilayah Jakarta Selatan mencapai Rp 2,28 triliun.
"Pada tahun 2017 ini meningkat 10,1 persen menjadi Rp 2,52 triliun," ujarnya.
Tri berharap pelaksanaan Pekan Panutan PBB-P2 Tahun 2017 Tingkat Kota Jakarta Selatan ini mempunyai hasil yang optimal baik dari sisi penerimaan maupun sisi pelayanan.
Sementara itu, Kepala Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan Yuspin menambahkan, tujuan digelarnya Pelaksanaan Pekan Panutan PBB-P2 itu dalam rangka percepatan penerimaan PBB-P2 tahun 2017 di Jakarta Selatan.
Baca: Tarif Pajak Kendaraan Baru di DKI Bakal Naik Jadi 15 Persen
Pasalnya, menjelang batas akhir pembayaran PBB-P2, baru 33,31 persen nilai pajak yang masuk.
"Sampai per 4 Agustus 2017 kemarin, baru teralisasi sebesar Rp 836,69 miliar atau baru mencapai 33,31 persen," kata Yuspin.
Yuspin menjelaskan, pada tahun 2017 ini penerimaan PBB-P2 masih ada kekurangan sebesar Rp 1.67 triliun atau 66.69% lagi untuk mencapai target Rp 2,51 triliun.
"Untuk itulah sangat diperlukan dukungan dan kerjasama dari segenap wajib pajak, khususnya yang berada di Jakarta Selatan dengan kesadaran dan keikutsertaan dapat segera melunasi pembayaran PBB-P2," ujarnya.