JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Bisnis Bank DKI Antonius Widodo Mulyono mengatakan, pihaknya menyediakan bank keliling atau mobile branch yang akan mendatangi rumah-rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Jakarta.
Keputusan menggelar mobile branch ini adalah untuk memudahkan penghuni rusunawa membayar uang.
"Kami punya mobile branch. (Mobil) Itu secara terjadwal sudah muter (ke rusun-rusun), sudah terjadwal," ujar Antonius di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/8/2017).
Bank DKI saat ini mempunyai lima unit mobile branch yang terus berkeliling ke berbagai rusunawa.
Antonius menuturkan, mobile branch ini merupakan solusi jangka pendek untuk mempermudah penghuni membayar sewa rusun.
Nantinya, Bank DKI akan membuka kantor-kantor cabang di semua rusun. Saat ini, baru terdapat kantor cabang Bank DKI di 6-7 rusun, antara lain di Rusun Pesakih dan Marunda.
Bank DKI, lanjut Antonius, berencana membuka kantor cabang di dua hingga empagt rusun tahun ini.
"Sampai nanti semua (rusun) ada kantor, itu kami bantu dengan mobile branch sehingga warga rusun bisa melakukan setoran," kata Antonius.
Berdasarkan data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, hingga saat ini ada 3.008 warga umum dan 6.514 warga terdampak penggusuran yang menunggak sewa rusun yang mencapai sekitar Rp 32 miliar.
Dinas Perumahan memperingatkan tak segar mengusir warga umum yang menunggak selama tiga bulan berturut-turut.
Tahapan-tahapan penertiban dimulai dengan teguran, penyegelan, surat peringatan, permintaan menyerahkan unit rusun secara sukarela, hingga pengosongan paksa.
Sementara warga terdampak penggusuran tidak perlu mengosongkan unit rusun mereka.
Warga terdampak penggusuran diberi kesempatan untuk mencicil tunggakan dengan membuat surat kesanggupan mencicil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.