Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.900 Botol Miras yang Disita Polair di Jakut Bernilai Rp 2,5 Miliar

Kompas.com - 12/08/2017, 12:52 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 6.900 botol minuman keras (miras) ilegal yang disita Ditpolair Baharkam Polri dan Bea Cukai Jakarta diperkirakan bernilai lebih dari Rp 2 miliar.

"Nilai barangnya ini secara keseluruhan mencapai Rp 2,5 miliar," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bea Cukai Jakarta Oentarto Wibowo, dalam konferensi pers di Baharkam Polair Tanjung Priok, Sabtu (12/8/2017).

Botol-botol miras tersebut disita kepolisian dan Bea Cukai Jakarta dari delapan orang yang diciduk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada 5 Agustus 2017.

Menurut keterangan Direktur Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Lotharia Latif, ke-6.900 botol miras ilegal itu diselundupkan dari Malaysia dan Singapura melalui Pelabuhan Kijang di Batam, Kepulauan Riau.

Baca: Polair Tanjung Priok Gagalkan Penyelundupan 6.900 Botol Miras Ilegal

"Semuanya ini bukan oplosan, melainkan miras bermerek terkenal. Penyelundupan ini terjadi kemungkinan karena ada kelompok tertentu yang memanfaatkan kebijakan baru untuk memaksimalkan pemasukan cukai dan pajak dari barang-barang seperti itu," papar Latif.

Kendati sudah mengamankan delapan orang, Latif mengatakan, kepolisian belum menetapkan mereka sebagai tersangka dan masih berstatus sebagai saksi.

"Semuanya masih dalam penyidikan termasuk siapa pemiliknya, mau didistribusikan kemana miras, sampai apakah para saksi tahu yang dibawanya adalah miras. Ini semua masih kami teliti dan selidiki," kata Latif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com