Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semalaman Berada di Menara SUTET, Agustinus Tolak Turun

Kompas.com - 15/08/2017, 11:14 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Selasa (15/8/2017) pagi, Agustinus Woro (48), pria asal Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menaiki menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, menolak untuk turun. Agus sudah berada di atas SUTET sejak Senin pagi kemarin.

Lihat: Agustinus Kembali Menaiki Menara SUTET, Kali Ini di Tanjung Priok

Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara, Satriadi Gunawan, mengatakan, Agustinus semalaman berada di atas SUTET tersebut. Petugas telah membujuknya untuk turun. Namun, Agus menolak, bahkan dia mengancam akan menyiramkan bensin yang dia bawa ke atas SUTET.

"Masih di atas sampai sekarang. Tidurnya ya di atas. Nanti juga turun sendiri katanya. Kami sudah bujuk tapi enggak mau turun," kata Satriadi, Selasa pagi.

Menurut Satriadi, petugas akan tetap berusaha mengevakuasi Agustinus dengan terlebih dulu mengambil bensin yang dia bawa. Agustinus memanjat SUTET sejak Senin pukul 06.05 WIB.

Saat ditanya apa yang dia inginkan, Agustinus tidak menjawab. Di atas SUTET, Agustinus terdengar mengoceh tidak jelas sambil mengibarkan spanduk.

Meski menolak diturunkan, petugas tetap berjaga di lokasi. Agustinus sudah beberapa kali memanjat SUTET dan tiang billboard di lokasi lain.

Baca juga: Menolak Turun dari SUTET, Agustinus Ancam Petugas Menggunakan Bensin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com