JAKARTA, KOMPAS.com - Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) meluncurkan "Zakat Game", yang bertujuan untuk mengenalkan beragam jenis zakat dan aturannya. Ketua Dewan Pengawas Syariah IZI, Oni Sahroni menyampaikan dibuatnya Zakat Game di Indonesia adalah upaya menggenjot ekonomi syariah.
Di Indonesia, zakat menjadi sektor terbesar dalam perekonomian syariah. Menurut Oni, potensi dana yang bisa dihasilkan dari zakat bisa lebih dari Rp 100 triliun.
"Tujuan utama dibuatnya permainan Zakat Game adalah untuk mengedukasi sekaligus memudahkan manyarakat memahami zakat. Maka dalam hal ini dibolehkan, karena dalam rangka mempromosikan nilai-nilai ekonomi syariah," kata Oni dalam peluncuran di Aston Priority Simatupang Hotel, Selasa (15/8/2017).
Hal yang sama diungkapkan Kepala Subdirektorat Pengembangan dan Inovasi Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Muhammad Fuad Nasar. Fuad menyebut nilai perekonomian syariah sebesar Rp 500 triliun saat ini didominasi oleh zakat.
"Dari teori ekonomi, zakat yang diatasi bukan hanya kemiskinan materil, tapi intelktuil. Bahkan juga beberapa kemiskinan mental, rohani, tidak kalah dahsyat," ucap Fuad
Selama ini, kata Fuad, pemahaman dan kesadaran masyarakat menunaikan zakat masih rendah. Umumnya, masyarakat hanya mengenal zakat fitrah dan membayarkannya jelang hari raya Idul Fitri.
Rendahnya kesadaran inilah yang mendorong Azman Ab Rahman, seorang profesor dari Universiti Sains Islam Malaysia menciptakan permainan Zakat Game. Azman menyebut kurikulum soal zakat di sekolah-sekolah Malaysia juga masih rendah karena anak-anak tidak pernah berinteraksi langsung dengan zakat.
"Kalau membaca kurang ingat, tapi kalau ada sentuhan, experience, pasti jadi ingat," ujarnya.
(baca: "Zakat Game", Mengenalkan Zakat Melalui Permainan Serupa "Monopoli")
Proses pengadopsian permainan ini ke dalam versi Indonesia mulai dikerjakan IZI sejak 2016. Konsep permainan Zakat Game ini serupa dengan Monopoli, mainan asal Amerika Serikat yang muncul lebih dari seabad lalu.
Jika pemenang dalam permainan monopoli adalah pemain yang memiliki paling banyak harta, pemenang di Zakat Game adalah mereka yang paling banyak membayar zakat.
Ada tujuh jenis zakat yang dikenalkan ke pemain, yakni zakat profesi, zakat peternakan, zakat perniagaan, zakat tabungan, zakat pertanian, zakat sewa aset, dan zakat emas perak.