DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Depok menyatakan sistem satu arah di Jalan Arif Rahman Hakim efektif mengurangi kepadatan kendaraan di Jalan Margonda, khusus untuk ruas dari arah pertigaan Juanda ke pertigaan Ramanda pada sore hari.
Kepala Dishub Kota Depok Gandara Budiana mengatakan, dalam uji coba sistem tersebut selama dua hari terakhir, kepadatan kendaraan di Jalan Margonda, berkurang.
"Dulu di Margonda padat, Arif Rahman Hakim padat, sekarang sudah bisa mengalir. Jadi di Arif Rahman Hakim lancar, Margonda juga lancar," kata Gandara saat ditemui di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu (16/8/2017).
Uji coba sistem satu arah di Jalan Arif Rahman Hakim diberlakukan sejak Senin (14/8/2017). Sistem ini berlaku mulai pukul 15.00-22.00, untuk arus lalu lintas dari timur ke barat, atau tepatnya dari Jalan Margonda (pertigaan Ramanda) ke arah Jalan Nusantara (Beji).
Arus tersebut dipilih karena tingginya volume kendaraan yang datang dari arah Jakarta pada sore hari. Menurut Gandara, uji coba sistem satu arah di Jalan Arif Rahman Hakim akan berlangsung selama satu pekan dan akan dievaluasi untuk menentukan efektivitasnya.
"Kalau dilihat lebih baik yang begini ya diteruskan. Tapi kalau ada masukan dan keluhan tentu akan dievaluasi," ujar Gandara.
(baca: Uji Coba Satu Arah, Putaran Balik Jalan Arif Rahman Hakim Ditutup)
Pada Selasa (15/8/2017) petang, Kompas.com mencoba melintas di Jalan Margonda ruas dari arah utara ke selatan dan Jalan Arif Rahman Hakim. Terpantau arus lalu lintas lebih lancar dari biasanya. Kepadatan kendaraan terpantau hanya terjadi menjelang pertigaan Ramanda, itupun hanya pada saat lampu merah.
Sebelum ada sistem satu arah di Jalan Arif Rahman Hakim, kepadatan kendaraan di Jalan Margonda sudah terjadi sejak di depan Ace Hardware.
Lancarnya lalu lintas juga terpantau terjadi di Jalan Arif Rahman Hakim. Penerapan sistem satu arah telah membuat arus kendaraan menuju Sawangan dan Beji dapat terbagi di kedua jalur.
Selain itu, lancarnya arus lalu lintas juga disebabkan ditutupnya putaran balik atau "u-turn". Biasanya, putaran balik di Jalan Arif Rahman Hakim jadi salah satu titik kemacetan di lokasi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.