JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan bahwa Simpang Susun Semanggi telah mengurangi kemacetan di Jakarta, khususnya di sekitar Jalan Jenderal Sudirman. Prasetio sudah membuktikanya sendiri setiap pulang dari Gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebun Sirih di Jakarta Pusat ke rumah dinasnya di Jalan Imam Bonjol yang juga masih di Jakarta Pusat.
"Saya rasakan kalau pulang kantor, dulu itu di Bundaran HI sudah macet, tapi sekarang sudah menuju ke (Hotel) Le Meridien (di Jalan Sudirman)," ujar Prasetio usai peresmian Simpang Susun Semanggi, Kamis (17/8/2017).
Pengalaman itu dia rasakan ketika Simpang Susun Semanggi masih dalam tahap uji coba open traffic. Dampak adanya Simpang Susun Semanggi, kata Prasetio, Bundaran HI jadi tidak sering macet lagi.
Lihat juga: Djarot: Simpang Susun Semanggi Bermula dari Keberanian dan Keputusan Cepat Ahok
Menurut Prasetio, saat dirinya hendak menuju ke daerah Jakarta Selatan baru bertemu kembali dengan kemacetan, yaitu di sekitar Hotel Le Meridien. Kata dia, itu karena masih ada proyek pembangunan mass rapid transit (MRT).
Setelah melewati daerah itu, arus lalu lintas lancar sampai ke Simpang Susun Semanggi.
"Apalagi ini (SSS) sekarang sudah dibuka, pasti sangat mengurangi kemacetan," ujar Prasetio.
Ia pun berterima kasih kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menurut dia, kesuksesan pembangunan Simpang Susun Semanggi diawali keputusan berani Basuki atau Ahok.
"Ini berkat ada seorang gubernur yang berani, Pak Ahok," kata Prasetio.
Baca juga: Ketua DPRD DKI: Simpang Susun Semanggi Ini Berkat Gubernur yang Berani